IHSG Sepekan Menguat 0,30 Persen, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp11.748 Triliun

IHSG Sepekan Menguat 0,30 Persen, Kapitalisasi Pasar Naik Jadi Rp11.748 Triliun

Ekonomi | inews | Sabtu, 23 Maret 2024 - 09:15
share

JAKARTA, iNews.id - Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 18-22 Maret 2024 ditutup bervariasi. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dalam sepekan menguat dan kapitalisasi pasar sepekan meningkat signifikan.

"IHSG pekan ini turut mengalami peningkatan, yaitu sebesar 0,30 persen dengan ditutup berada pada posisi 7.350,152 dari 7.328,054 pada penutupan pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/3/2024).

Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada kapitalisasi pasar sebesar 0,48 persen dari Rp11.692 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp11.748 triliun pada penutupan pekan ini.

Berbeda dengan rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut menurun 7,55 persen menjadi 1,139 ribu kali transaksi dari 1,233 ribu kali transaksi pada sepekan lalu.

Rata-rata volume transaksi harian saham melemah sebesar 11,67 persen selama sepekan, menjadi 16,50 miliar lembar saham dari 18,68 miliar lembar saham pada sepekan lalu.

Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian saham mengalami penurunan sebesar 40,62 persen menjadi Rp10,17 triliun dari Rp17,12 triliun pada sepekan yang lalu.

Investor asing pada perdagangan akhir pekan, Jumat (22/3/2024) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp372,9 miliar dan sepanjang 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp28,25 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 18 emisi dari 17 emiten senilai Rp20,96 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 548 emisi dari 128 emiten dengan outstanding sebesar Rp460,41 triliun dan 32,362 juta dolar AS.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nominal Rp5.847,62 triliun dan 502,10 juta dolar AS. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,19 triliun.

Topik Menarik