Galaxy Property Agresif Cetak Ribuan Entrepreneur

Galaxy Property Agresif Cetak Ribuan Entrepreneur

Ekonomi | surabaya.inews.id | Kamis, 29 Februari 2024 - 23:33
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Memasuki usia ke 6 di 2024 ini, Galaxy semakin kreatif, tangguh dan dinamis menghadapi segala perubahan.

Galaxy juga berorientasi pada pencapaian tujuan yang lebih bermakna sehingga goal di 2024 yakni The Year Of Entrepreneurship bisa tercapai.

CEO Galaxy Property, Kennard Nugraha menuturkan bahwa jiwa entrepreneurship menjadi fokus yang penting, karena seorang entrepreneur pastilah memiliki mimpi besar untuk maju dan sukses.

Tidak sekedar jadi karyawan biasa dalam hal ini property consultant biasa, tapi juga ingin menciptakan lapangan kerja baru buat orang lain, dengan membuka kantor konsultan properti sendiri.

"Nah di Galaxy inilah seluruh Galaxians bisa wujudkan itu semua. Menjadi seorang Entrepreneur adalah keniscayaan," tuturnya dalam acara Annual Awarding Night bertajuk Galaxy 6.0 di Surabaya pada Rabu (28/2) malam.

Kennard Nugraha bilang, saat ini di Indonesia baru 3,47 penduduknya yang menjadi entrepreneur, padahal negara tetangga sudah diatas 4 seperti Malaysia dan Thailand bahkan di Singapura mencapai 8.5.

"Galaxy Corp senantiasa memfasilitasi proses menuju kesuksesan ini dengan berbagai training yang relevan. Para property consultant dilatih secara mental agar berani menantang diri untuk keluar dari zona nyaman," terangnya.

"Galaxy memiliki misi menciptakan seribu entrepreneur & konsultan properti di Indonesia pada tahun 2024 ini. Karenanya, sejak awal 2024 Galaxy sudah menggelar sejumlah program recruitment di 3 kota yakni Bali, Surabaya dan Malang," lanjutnya.

Program yang bertajuk BOTOKS (Business Opportunity Talkshow) ini akan terus digelar secara rutin setiap bulan.

Galaxy mengumpulkan semua potensi dan bakat untuk dikembangkan menjadi barisan Property Consultant, sehingga nantinya melahirkan Entrepreneur-Entrepreneur bidang properti yang unggul.

Mereka semua nantinya bisa membuka kantor sendiri melalui system BOS (Business Ownership System) dan menciptakan lapangan pekerjaan baru kembali bagi masyarakat

Topik Menarik