PLN Hadir Jawab Tantangan Kelistrikan di Nias 

NIAS, iNewsMedan.id- Pulau Nias adalah sebutan untuk pulau dan kepulauan yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatra, Indonesia, dan secara administratif berada dalam wilayah Provinsi Sumatra Utara.

Pulau ini merupakan pulau terbesar di antara gugusan pulau di pantai barat Sumatra, dihuni oleh mayoritas suku Nias.

Sebagai daerah kepuluan, Pulau Nias memiliki sistem kelistrikan sendiri layaknya di pulau besar lainnya. PLN mengelola penyediaan listrik dari hulu hingga hilir, mulai dari penyediaan listrik melalui pembangkit listrik, kemudian disalurkan melalui jaringan transmisi dan distribusi, pengelolaan jaringan transmisi melalui gardu induk, pelayanan pelanggan hingga listrik dapat dinikmati di rumah masyarakat.

Pembangkit listrik berbagai jenis hadir di Nias untuk menghasilkan listrik bagi masyarakat. Terdapat Mobile Power Plan (MPP) PLN Batam dengan kapasitas 1x25 Mega Watt (MW), Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) 5x5 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Aneka Sarana Jaya (ASJ) 9,1 MW yang berada di Desa Dahana, Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli. Di Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli terdapat PLTD Moawo dengan kapasitas 7,1 MW dan di Nias Selatan terdapat PLTD Bima Golden Powerindo (BGP) dengan kapasitas 4,3 MW.

Saat ini, PLN telah melayani sebanyak 136.161 pelanggan di Nias yang disalurkan melalui Hantaran Udara Tegangan Menengah dengan panjang 1580 Kilo Meter Sirkit (KMS) serta Saluran Kabel Tegangan Menengah sepanjang 53,82 KMS.

Dengan pertumbuhan ekonomi dan digital yang sangat pesat di Nias juga menjadi tantangan untuk PLN dalam memberikan pelayanan terbaik, salah satunya dengan pengeoperasian Distribution Control Center (DCC) Nias. Hal ini menjadi jawaban PLN dalam memberikan layanan melalui otomatisasi dan digitalisasi di sistem kelistrikan Kepulauan Nias.

Untuk mengoptimalkan kualitas listrik yang disalurkan kepada masyarakat, PLN juga mengoperasikan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kV Gunung Sitoli-Teluk Dalam dimana pengoperasian tower ini diatur oleh Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Nias.

Kehadiran SUTT sebanyak 402 tower yang tersebar dari dari Gunung Sitoli hingga Teluk Dalam dengan Panjang ini ditujukan untuk meningkatkan penyaluran daya listrik untuk mencukupi kebutuhan listrik di Nias Selatan karena karena pembangkit di Nias Selatan masih sedikit.

Dengan kehadiran PLN bersama infrastruktur kelistrikan yang terus berkembang, Pulau Nias siap untuk menghadapi tantangan perkembangan ekonomi dan kebutuhan listrik yang meningkat.