Kata Erick Thohir Jika Ditunjuk Jadi Menteri Lagi setelah Oktober 2024

Kata Erick Thohir Jika Ditunjuk Jadi Menteri Lagi setelah Oktober 2024

Ekonomi | IDX Channel | Selasa, 27 Februari 2024 - 11:26
share

IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan saat ini fokus menyelesaikan tugas di Kementerian BUMN. Terutama untuk program yang belum terealisasi.

Erick menegaskan, dirinya akan terus fokus menyelesaikan masa jabatan hingga Oktober 2024. Perihal kembali ditunjuk jadi Menteri atau tidak di pemerintahan selanjutnya, itu urusan belakangan.

"Nomor satu kalau menurut saya Oktober ini kan saya selesaikan tugas tadi saya bilang. Tugasnya diselesaikan dulu, jangan kanan kiri dulu. Kalau menurut saya, saya ini bekerja untuk pemerintah Pak Jokowi di mana sampai Oktober," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, ditulis pada Selasa (27/2/2024).

Ketua Umum PSSI ini mengungkapkan, setidaknya ada sembilan dari 88 proyek yang belum terselesaikan. Sehingga, dirinya mengejar target penyelesaian pada akhir masa pemerintahan.

"Saya sampai Oktober ini masih ada target (proyek strategis BUMN) dari 88 yang belum selesaikan sembilan. Itu yang kita fokuskan penyelesaiannya. Jadi saya belum mau ya ke kanan kiri, saya coba selesaikan tugas dulu," ucapnya.

Namun demikian, Erick Thohir belum memastikan, apakah sembilan proyek tersebut bisa selesai. Namun yang pasti, mayoritas dari proyek tersebut bisa dirampungkan.

"Ya kalau bisa diselesaikan 7 sudah alhamdulillah, kalau misalnya 9 ya top lah," pungkas dia.

Sebagai informasi, pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul dalam hasil perhitungan resmi real count KPU. Meski belum menang secara sah, beredar kabar pasangan tersebut tengah mencari-cari sosok yang akan menjadi menteri di dalam kabinetnya.

Bahkan, beberapa waktu lalu terdapat daftar jajaran menteri yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran. Meski daftar itu langsung dibantah oleh pihak paslon nomor urut 02 itu. Salah satu nama yang masuk dalam daftar tersebut yaitu Menteri BUMN Erick Thohir.

(YNA)

Topik Menarik