Shell Raup USD2,4 Miliar dari Penjualan LNG
IDXChannel - Raksasa minyak Inggris Shell meraup USD2,4 miliar dari penjualan gas alam cair (LNG) pada Kuartal IV-2023. Total laba bersih kuartal keempat Shell mencapai USD7,2 miliar.
Melansir Reuters, Sabtu (24/2/2024), perusahaan asal Inggris ini jarang memberikan rincian kinerja perdagangan di luar gambaran umum. Keuntungan kuartalan dari perdagangan LNG termasuk yang tertinggi dalam sejarah Shell.
Pedagang minyak dan gas terbesar di dunia ini memiliki operasi LNG di seluruh dunia yang memungkinkannya memperoleh keuntungan dari perubahan permintaan dan harga regional.
Kinerja yang kuat ini merupakan hasil dari terbukanya peluang perdagangan, yang dikenal sebagai arbitrase, antara pasar timur dan barat seiring dimulainya musim dingin di belahan bumi utara.
CEO Shell Wael Sawan mengatakan, peluang arbitrase telah menyempit sejak awal tahun ini karena turunnya harga gas alam akibat pasokan yang melimpah dan kondisi musim dingin yang sejuk, tambahnya.
Shell menyumbang hampir 17% dari volume perdagangan LNG global sebesar 404 juta metrik ton pada 2023. Divisi perdagangan Shell mencatat kerugian hampir USD1 miliar pada kuartal ketiga tahun ini setelah para pedagang terjebak oleh kenaikan tajam harga gas Eropa ketika Rusia menghentikan pasokan.
Shell sebelumnya mengatakan, operasi perdagangan diharapkan dapat meningkatkan laba rata-rata modal yang digunakan perusahaan sebesar 2%-4%, yang mencapai 18,8% pada 2023.
(DES)
