BUIDLRS Lounge by PINTU ke-5: Solusi dan Inovasi Masa Depan Web3

BUIDLRS Lounge by PINTU ke-5: Solusi dan Inovasi Masa Depan Web3

Ekonomi | tangsel.inews.id | Selasa, 6 Februari 2024 - 16:32
share

JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU, platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia kembali menggelar BUIDLRS Lounge by PINTU yang telah memasuki episode kelima. Pada BUIDLRS kali ini, PINTU bekerja sama dengan Polygon Labs, mengadakan diskusi bertajuk, Scaling Ethereum with zkEVM dan Solving Web3 Gaming. Sesi diskusi diisi oleh dua panelis, yaitu Head of Business Polygon Labs Korea SungMo Park dan CEO Mythic Protocol Arief Widhiyasa.

Head of Community PINTU Jonathan Hartono mengungkapkan, BUIDLRS telah berkembang menjadi salah satu acara terbesar bagi komunitas Web3 di Indonesia. Antusiasme komunitas terhadap crypto, blockchain, dan Web3 terus meningkat, terbukti dengan banyaknya partisipasi dalam BUIDLRS untuk membahas berbagai topik menarik di dunia Web3.

Acara BUIDLRS dirancang sebagai platform bagi komunitas untuk saling terhubung, berbagi pengalaman, dan berkolaborasi dalam membangun proyek-proyek besar untuk Web3 di Indonesia. PINTU menghadirkan pembicara berkualitas untuk membagikan analisis tentang proyek-proyek Web3 terkini dan prediksinya di masa depan,

Salah satu peserta panel BUIDLRS, SungMo Park, Kepala Bisnis Polygon Labs Korea, membagikan analisisnya tentang Scaling Ethereum with Polygon, "Kita semua tahu bahwa Ethereum telah mengubah industri kripto dengan memberikan kesempatan kepada pengembang untuk membangun bisnis berbasis smart contract. Namun, dalam praktiknya, ada tantangan dalam penggunaan Ethereum, seperti kecepatan yang lambat dan biaya yang tinggi untuk diadopsi secara luas. Polygon menjawab tantangan ini dengan menyediakan layanan dengan biaya gas yang lebih murah dan kecepatan transaksi yang lebih baik."

SungMo menambahkan, "Polygon telah berhasil mendukung ekosistem Ethereum, di mana sejak Januari 2022, jumlah aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang didukung oleh Polygon meningkat delapan kali lipat. Beberapa contoh penggunaannya adalah untuk pembayaran, layanan konsumen, tokenisasi aset, pemerintah, dan loyalitas & hadiah. Kami akan terus memperluas ekosistem dan infrastruktur melalui Polygon Chain Development Kit (CDK) yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi atau bisnis Layer2 bertenaga ZK sesuai kebutuhan."

Arief Widhiyasa, CEO Mythic Protocol, dalam diskusinya menyoroti evolusi industri game dengan munculnya Web3, "Video game pertama yang dibuat adalah Tennis for Two pada tahun 1958, namun tidak pernah diskalakan ke publik karena tidak semua orang memiliki oscilloscope, yaitu sebuah instrumen untuk men-debug sirkuit digital. Untuk mengatasi masalah tersebut, teknologi pertama yang digunakan dalam industri game adalah semikonduktor yang memungkinkan perangkat seperti komputer, arkade, dan konsol dapat dimainkan di rumah. Teknologi tersebut berhasil meningkatkan nilai industri game dari 0 hingga $40 miliar dalam 20 tahun, yang kami sebut sebagai siklus pertama industri game."

Arief menambahkan, "Siklus kedua dimulai dengan hadirnya internet dan smartphone. Smartphone memudahkan akses ke game, sementara internet memfasilitasi distribusi. Untuk siklus ketiga, kami melihat bahwa kedua teknologi, yaitu kecerdasan buatan (AI) dan blockchain, akan mendorongnya. AI akan menanggapi masalah kesenjangan dalam kemampuan untuk menciptakan game. Dahulu, pembuatan game memerlukan belajar ilmu komputer selama bertahun-tahun, tetapi dengan dukungan AI, game dapat dibuat dalam waktu singkat. Selanjutnya, kami yakin bahwa blockchain dapat menjawab masalah 'trust' yang dirasakan oleh pembuat game. Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang bagi dunia permainan Web3 karena akan ada banyak konten yang dibuat oleh AI dan didukung oleh 'trust' yang disediakan oleh blockchain."

Industri game merupakan sektor dengan pangsa pasar yang sangat besar. Menurut laporan yang diterbitkan oleh Newzoo, hingga tahun 2023, jumlah pemain video game di seluruh dunia telah mencapai 3,38 miliar, meningkat 6,3 dibandingkan dengan tahun 2022. Selain itu, pendapatannya juga mencapai $184 miliar, dengan pertumbuhan sebesar 0,6 secara tahunan.

Dalam waktu yang akan datang, kami berharap industri game dapat mengubah persepsi dan konsepsi tentang Web3 gaming, sehingga setiap orang dapat mengenal berbagai game berbasis kripto, tutup Jonathan.

Topik Menarik