Faisal Basri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI di 2024 Tak Sampai 5 Persen, Ini Alasannya

Faisal Basri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI di 2024 Tak Sampai 5 Persen, Ini Alasannya

Ekonomi | inews | Selasa, 6 Februari 2024 - 11:20
share

JAKARTA, iNews.id - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di bawah 5 persen pada 2024. Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan tumbuh di atas 5 persen pada tahun ini.

Faisal menyebutkan, salah satunya mayoritas investor akan wait and see menunggu Pemilu yang memang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.

"(Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024?) di bawah 5 persen. Selalu ada siklus di tahun Pemilu pertumbuhan investasi turun, ini sudah terjadi sejak tahun lalu karena investor menunggu pemerintahan yang baru," kata Faisal dikutip, Selasa (6/2/2024).

Oleh karenanya, Faisal mengatakan, mayoritas investor juga akan menunggu kepastian siapa calon presiden (capres) yang akan terpilih pada Pemilu 2024. Sebab, hal itu akan berkaitan dengan kepastian berbagai proyek pemerintah, salah satunya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Bagaimana investasi di IKN kalau Anies mau membatalkan? Ya wajar, jadi menurut saya ketinggian kalau (proyeksinya) 5 persen," tuturnya.

Sebagai informasi, Pemerintah dan DPR telah sepakat mematok pertumbuhan ekonomi sesuai asumsi makro APBN 2024, di level 5,2 persen. Ada beberapa faktor yang mendukung optimisme ekonomi Indonesia, di antaranya adalah perkembangan ekonomi global yang membaik.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 mencapai 5,05 persen. Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2023 bila dibandingkan dengan kuartal III 2023 tumbuh 0,45 persen. Sementara, jika dibandingkan kuartal IV 2022 atau secara year on year ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04 persen.

"Dengan demikian ditengah perlambatan perekonomian global dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan ekonomi indonesia tahun 2023 tetap tumbuh solid sebeaar 5,05 persen secara c-to-c," ucap Amalia dalam konferensi pers, Senin (5/2/2024).

Topik Menarik