Prajogo Pangestu Masih Duduki Peringkat 1 Orang Terkaya Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Pendiri Barito Group, Prajogo Pangestu, masih menduduki peringkat 1 orang terkaya Indonesia, sejak merebut posisi tersebut dari Low Tuck Kwong pada Oktober 2023.
Perubahan saham para konglomerat di Indonesia ini berubah seiring dengan pendapatan yang diperoleh dari bisnis mereka.
Mengutip data orang terkaya di dunia versi Forbes Real Tme Billionaires per Minggu (3/12/2023), peringkat pertama masih ditempati oleh pemilik Grup Barito Pacific, Prajogo Pangestu.
Ia menggeser posisi Low Tuck Kwong, hingga dua bersausara Robert Budi Hartono dan Michael Hartono (duo Hartono).
Kekayaan Prajogo tercatat mencapai 37,2 miliar dolar AS atau mencapai Rp583,6 triliun. Prajogo berada di peringkat 1 daftar orang kaya di RI sekaligus orang paling kaya ke-32 di dunia.
Di posisi kedua ada pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN),yaitu Low Tuck Kwong yang memiliki harga kekayaan 26,8 miliar dolar AS atau setara Rp420,4 triliun. Kekayaan Low Tuck Kwong sangat dipengaruhi peegeeakan saham BYAN.
Sementara di peringkat ketiga dan keempat ada dua bersaudara R. Budi Hartono dan Michael yang kekayaannya terdaftar secara terpisah. Kedua bersaudara ini mendapatkan sebagian besar kekayaan mereka dari investasi mereka di Bank Central Asia.
Budi Hartono memiliki harta kekayaan sebesar 24,5 miliar dolar AS. Sedangkan Michael "Bambang" Hartono memiliki kekayaan senilai 23,4 miliar dolar AS.
Keluarga ini pertama kali menjadi kaya raya dari tembakau dan masih menjadi salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia, Gudang Garam.
Sedangkan peringkat ke-5 orang terkaya Indonesia diduduki Sri Prakash Lohia - dengan nilai aset 8,4 miliar (Rp131,78 triliun).
Daftar 5 orang terkaya Indonesia, dikutip dari Forbes Real Time Billionaire per 2 Desember 2023:
1. Prajogo Pangestu - 47,5 miliar dolar AS (Rp 735,54 triliun)
2.Low Tuck Kwong - 27,3 miliar dolar AS (Rp422,74 triliun)
3. R. Budi Hartono - 24,9 miliar dolar AS (Rp385,58 triliun)
3. Michael Hartono 23,8 miliar dolar AS (Rp368,54 triliun)
5. Sri Prakash Lohia - 8,4 miliar dolar AS (Rp131,78 triliun).
