Diyakini sebagai Leluhur Suku Nias, Apa Arti Ono Niha?
SUKU Nias adalah kelompok etnis yang mendiami Pulau Nias, Sumatera Utara. Suku Nias memiliki budaya dan tradisi yang kaya, serta bahasa sendiri yaitu Bahasa Nias. Masyarakat Suku Nias hidup dalam lingkungan adat dan kebudayaan yang masih tinggi.
Mengutip repositori.kemdikbud.go.id , menurut kepercayaan purba, Suku Nias atau keturunan Nias diturunkan dari langit.
Menurut mitos tersebut, kedatangan manusia pertama ke Pulau Nias dimulai zaman Raja Sirao yang memiliki 9 orang putra yang disuruh keluar dari Teteholi Ana\'a dan diturunkan ke bumi karena memperebutkan Takhta Sirao.
Dari sembilan putra Sirao yang diturunkan ke bumi (Pulau Nias), hanya lima yang berhasil mencapai Pulau Nias. Sedangkan yang lainnya mengalami masalah ketika sampai ke bumi.

(Foto: IG/@yogawildbornean)
Jadi, penduduk asli Tano Niha (Tanah Nias) adalah keturunan dari lima nenek moyang, yaitu Hia, Gozu, Hulu, Daeli, dan Zebua.
Mereka adalah manusia pertama yang mendiami tanah itu, oleh karena itulah mereka disebut orang Niha atau \'Ono Niha\'. Ono artinya anak/keturunan, sedangkan Niha artinya manusia.
Selain mitos ini, ada juga mitos lain yang mengatakan bahwa Suku Nias berasal dari Barus yang menjadi pelaut-pelaut ulung yang berlayar hingga ke Madagaskar, Afrika Selatan.





