Urutan Struktur Teks Anekdot yang Tepat
JAKARTA, iNews.id - Urutan struktur teks anekdot yang tepat jadi informasi yang perlu diketahui semua orang. Jenis teks itu dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari.
Menurut Kemendikbud, teks anekdot adalah cerita pendek yang menceritakan kisah orang terkenal dan orang penting. Adapun pesan dalam teks tersebut dapat membuat pembaca merasa lucu, bodoh, dan frustasi.
Sedangkan menurut Muthiah pada bukunya yang berjudul Penggunaan Media Teks Dongeng dalam Pembelajaran Menganalisis Teks Anekdot Baik Melalui Lisan Maupun Tulisan, menyebut teks anekdot adalah teks yang berisi pengalaman dan menyampaikannya dengan tujuan untuk menghibur pembaca maupun pendengar.
Tujuan dibuatnya teks anekdot adalah sebagai ungkapan atau sindiran kepada seseorang baik secara langsung maupun tidak langsung.Bersifat menghibur dan menyampaikan kritik dengan cara yang menyenangkan tanpa menyinggung siapapun.
Teks anekdot memiliki lima struktur. Kelima struktur tersebut adalah abstrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Struktur pada teks itu memiliki fungsi sebagai kerangka untuk membangun isi cerita.
Berikut kami sajikan ulasan mengenai urutan struktur teks anekdot yang tepat dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (27/9/2023).
Struktur Teks Anekdot
Berikut ini struktur teks anekdot yang dirangkum dari buku Teks Anekdot karya Millah Af\'idah dan Silvia Asmarani.
1. Abstrak
Abstrak merupakan bagian pertama pada teks anekdot. Bagian ini terdapat di awal paragraf teks yang digunakan sebagai gambaran awal mengenai keseluruhan cerita kepada pembaca.
2. Orientasi
Bagian kedua pada teks anekdot adalah orientasi. Pada bagian ini, penulis menunjukkan latar belakang atau awal kejadian bagaimana peristiwa tersebut dapat terjadi.
3. Krisis
Krisis merupakan bagian ketiga pada teks anekdot. Bagian ini berisikan tentang penjelasan mengenai masalah atau konflik yang terjadi pada karakter, mulai dari awal konflik hingga penyelesaian.
4. Reaksi
Reaksi pada bagian teks anekdot adalah respon yang dilakukan oleh karakter setelah mendapatkan permasalahan. Pada bagian ini penulis dapat menambahkan sedikit unsur humor dan kritikan tajam yang ditujukan kepada seseorang yang ingin dikritik.
5. Koda
Bagian terakhir pada teks anekdot adalah koda. Pada bagian ini penulis memberikan amanat atau kritik. Koda dapat juga sebagai tempat bagi penulis untuk memberikan kesimpulan terkait teks yang ditulisnya.
Contoh Teks Anekdot
Berikut ini contoh teks anekdot yang dikutip dari buku Buku Siswa Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas 10 oleh Drs. Subadiyana.
Judul: Kerajaan dan Seteguk Air
Suatu hari, Raja Harun Al Rasyid mencari sahabatnya yang bernama Bahlul. la ingin meminta nasihat kepada Bahlul hal yang sangat penting bagi dirinya sebagai seorang raja. Setelah bertemu dengan Bahlul, katanya, Hai Bahlul, berilah aku sebuah nasihat yang sangat penting bagiku sebagai seorang raja!
Bahlul berkata, Katakan padaku, wahai Raja, kalau Tuan Raja kebetulan berada di padang pasir dan hampir mati karena kehausan, tuan akan membayar berapa untuk seteguk air?
Kalau orang yang punya air itu tidak mau uang, maukah Tuan Raja menyerahkan setengah dari kerajaan Tuan itu kepadanya? tanya Bahlul lagi.
Tentu, jawab sang Raja.
Jika setelah minum air itu, ternyata Tuan terkena penyakit yang mengancam jiwa Tuan Raja, Tuan mau memberikan apa untuk memulihkan kesehatan Tuan? tanya Bahlul melanjutkan.
Ya, setengahnya lagi, jawab sang Raja.
Oh, kalau begitu, Tuan Raja jangan terlalu sombong dengan kerajaan Tuan. Sebab, harga kerajaan Tuan itu sama dengan seteguk air.
Demikian urutan struktur teks anekdot yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
