Qatar Tanam Investasi Rp15 Triliun di Perusahaan Orang Terkaya Asia

Qatar Tanam Investasi Rp15 Triliun di Perusahaan Orang Terkaya Asia

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 25 Agustus 2023 - 10:01
share

IDXChannel - Otoritas Investasi Qatar (Qatar Investment Authority/QIA) menanamkan investasi di perusahaan orang terkaya Asia, Mukesh Ambani.

Unit Relience Industries, Reliance Retail Ventures akan mendapatkan investasi dari QIA sebesar USD1 miliar atau Rp15,3 triliun.

Investasi tersebut akan dikonversi menjadi 0,99% saham di Relience Retail Ventures yang tidak terdaftar dengan basis terdilusi penuh, sehingga memberikan valuasi kepada perusahaan India itu nyaris USD100 miliar.

"QIA berkomitmen mendukung perusahaan-perusahaan inovatif dengan potensi pertumbuhan tinggi di pasar ritel India yang berkembang pesat," kata CEO QIA Mansoor Ebrahim Al-Mahmoud dalam sebuah keterangannya, dikutip dari Forbes , Jumat (25/8/2023).

Sementara Direktur Reliance Retail Ventures, Isha Mukesh Ambani berharap dapat mengambil manfaat dari kerja sama dengan pemain global QIA.

"Selain itu, (juga manfaat dari) rekam jejak yang kuat dalam penciptaan nilai seiring mengembangkan Reliance Retail Ventures menjadi institusi kelas dunia, yang mendorong transformasi sektor ritel India," ujarnya.

Beberapa media berspekulasi bahwa Mukesh Ambani mungkin akan mencatatkan saham Reliance Retail di bursa, namun perusahaan belum mengumumkan soal itu. Awal bulan ini, Ambani telah mencatatkan saham perdana (IPO) unit bisnis keuangannya, Jio Financial Services.

Sementara itu, dalam daftar Real Time Billionaires Forbe s, Ambani yang memiliki kekayaan sebesar USD96,4 miliar menempati peringkat pertama orang terkaya India dan Asia atau ke-12 secara global.

Dia memimpin dan mengelola Reliance Industries, yang memiliki pendapatan tahunan 2022-2023 sebesar USD110 miliar. Selain ritel, grup ini juga bergerak di bidang minyak dan gas, petrokimia, Serta telekomunikasi.

Adapun Reliance Retail Ventures telah mengoperasikan jaringan ritel terbesar di India. Pada akhir Maret lalu memiliki 18.040 toko di lebih dari 7 ribu kota.

Perusahaan melaporkan pendapatan sebesar USD31,7 miliar untuk laporan tahunan yang berakhir Maret 2023. Angka ini meningkat 30% dari tahun sebelumnya.

(RNA)

Topik Menarik