10 Contoh Dialog Negosiasi Singkat dalam Percakapan Sehari-hari

10 Contoh Dialog Negosiasi Singkat dalam Percakapan Sehari-hari

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 26 Juli 2023 - 12:46
share

JAKARTA, celebrities.id - Contoh dialog negosiasi singkat sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari. Dialog negosiasi mengandung interaksi sosial demi mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda.

Dalam membuat teks negosiasi perlu memperhatikan struktur yang membangunnya agar teks dapat mudah dipahami. Seperti adanya orientasi, pengajuan, penawaran dan kesepakatan dari kedua belah pihak berdasarkan hasil tawar-menawar.

Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (26/7/2023), celebrities.id telah merangkum contoh dialog negosiasi singkat, seperti berikut.

Contoh Dialog Negosiasi Singkat

1. Contoh Pertama

Riska : La, ke kantin yuk!
Lala : Nanti dulu. Tunggu sampai filmnya iklan.
Riska : Lah terlalu lama. Lagian mana ada film di laptop yang ada iklannya.
Lala : Ya sana sendiri kalau ingin cepetan.
Riska : Lah, cepetan, lah.
Lala : Ya sudah dengan yang lain saja!
Riska : Aku hanya ingin dengan dirimu.
Lala : Ih kamu so sweet deh.
Riska : Iya dong. Apa sih yang tidak buat kamu.
Lala : Tapi traktir Thai Tea ya.
Riska : Oke deh. Tapi ayo cepat.
Lala : Dengan Spicy Wings juga ya!
Riska : Lah, terlalu banyak. Nanti uangku habis.
Lala : Ya sudah tapi laptopnya kubawa sekalian ya.
Riska : Astaghfirullah. Pantesan sedang panas.
Lala : Jadi atau tidak?
Riska : Iya-iya ayo. Kalau di traktir kamu pasti semangat.
Lala : Hehehe. Kan ada uang kau kusayang, tidak ada uang kau kutendang.
Riska : Ya sudah ayo cepetan!

2. Contoh Kedua

Penyewa: Selamat pagi, apakah pemilik rumah ini ada di rumah?
Pemilik : Selamat pagi, kebetulan saya sendiri. Dengan siapa?"
Penyewa: Saya yang ingin melihat-lihat rumah ini. Kemarin saya yang menghubungi Anda, Pak.
Pemilik: Oh. Itu tertarik Pak, ya. Silakan masuk, Pak.
Penyewa: Terima kasih. Boleh saya lihat dulu, Pak?
Pemilik: Ya. Silahkan."
Tenant: Setelah saya cek, masih bagus. Tapi saya mau tanya dulu harga sewa dan lain-lainnya pak.
Pemilik: Rumah tipe 36, luas tanah 72 meter persegi. Saya berencana untuk menyewakannya seharga Rp 30 juta per tahun.
Tenant : Wah, tinggi juga ya.
Pemilik: Air disini bagus, lingkungan aman, akses terjangkau. Harga sewa bisa nego pak.
Penyewa: Kalau Rp25 juta, gimana?
Pemilik: Harga itu belum diterima pak. Maaf."
Penyewa: Ya. Sudah. Berapa harganya, ya?
Pemilik: Paling banyak Rp27 juta, Pak.
Penyewa: Oke, kalau begitu. Saya tandatangani dulu, ya.
Pemilik: Baik, Pak. Tunggu sebentar, saya akan memberi Anda tanda terima dan prangko terlebih dahulu.
Penyewa: Siap, Pak.
Pemilik : Ini, Pak. Tolong tandatangani.
Penyewa: Terima kasih. Itu kesepakatan, ya.
Pemilik: Ya, terima kasih. Tolong beritahu saya jika Anda ingin ditempati, oke?
Penyewa : Baik, Pak. Terima kasih.

3. Contoh Ketiga

Noval : Guys, hari ini kita mau hang out kemana nih?
Sahrul : Ke Rumah Said?
Erwin : Hari ini dia kerja. Jam segini pastinya belum pulang.
Noval : Mau kemana jadinya? Ke tempat biasa? Apa gak bosen di situ terus?
Sahrul : Kemana lagi dong? Win, kamu ada saran gak?
Erwin : Gimana kalau ke Warung Stasiun?
Noval : Tempatnya gimana? Nyaman gak?
Sahrul : Ada makanan ringannya gak?
Erwin : Kecil sih tempatnya. Kalau makanan ringan sepertinya ada. Atau kita cari pilihan lain saja.
Noval : KFC?
Sahrul : Bosen juga saya.
Erwin : Kalau gitu ke Sabin saja gimana?
Sahrul : Udah buka jam segini?
Noval : Biasanya sudah.
Erwin : Ayo gasss aja langsung.
Noval : Kamu gimana Rul?
Sahrul : Ayo aja.
Noval : Meluncurrr.

4. Contoh Keempat

Wali Kelas : Jenny, bagaimana rencana Study Wisata ke Pulau Bali, apakah semua anggota kelas setuju?
Ketua Kelas : Saya sudah berbicara dengan mereka bu, cuma ada usulan study wisatanya diganti ke Pulau Karimunjawa aja bu.
Wali Kelas : Wah, kenapa pada minta seperti itu?
Ketua Kelas : Karena sekolah kita sudah sering ke Bali bu. Sedangkan, Karimunjawa belum pernah sama sekali.
Wali Kelas : Tapi ibu sudah bicarakan rencana ini ke bapak kepala sekolah dan beliau sudah setuju
Ketua Kelas : Iya bu, tetapi jika ke rencana semula sepertinya banyak teman-teman yang tidak ikut
Wali Kelas : Aduh bagaimana yah, padahal ibu sudah mempersiapkan semuanya.
Ketua Kelas : Begini saja bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan membicarakan tentang rencana study tour ke Karimunjawa.
Wali Kelas : Baiklah kalau begitu, secepatnya kamu bicara dengan beliau, laporkan ke ibu hasilnya.
Ketua Kelas : Baik bu.

5. Contoh Kelima

Pembeli : Selamat siang pak.
Penjual : Selamat siang kembali. Maaf, ada yang bisa saya bantu?
Pembeli: Saya ingin membeli jaket. Apakah ada jaket hitam yang terbuat dari katun?
Penjual : Wah Mas, silahkan pilih saja yang paling cocok.
Pembeli : Kalau yang ini harganya sesuai banderol atau bisa ditawar pak?
Penjual : Ooh, bisa Mas. Nawar berapa?
Pembeli : Rp550 ribu bisa pak?
Penjual : Wah, maaf Mas, harga itu tidak boleh. Ini kualitas bagus, diimpor dari Perancis. Harga pastinya Rp800 ribu, Mas. Itu sudah diskon, Mas.
Pembeli : Rp600 ribu gimana pak?
Penjual : Maaf Mas, masih belum boleh. Ya, ini tawaran terakhir, Rp 650 ribu.
Pembeli : Ya pak, saya setuju.
Penjual : Makasih banyak Mas, bayarnya di kasir ya.

6. Contoh Keenam

Sardiman : Udah lama kita gak jalan-jalan nih. Liburan kemana gitu yuk?
Reno : Mau ke pantai lagi?
Said : Pantai bagus mana yang belum kita datangi ya?
Latif : Ke pantai lagi? Mendingan ke alam terbuka saja biar seger.
Sardiman : Bener juga Tif. Sudah lama juga gak naik ke gunung.
Reno : Bikin capek kalau naik gunung. Biayanya juga lumayan gede.
Said : Kamu itu Ren. Dicoba dulu saja. Gak capek-capek amat kok. Lagi pula kamu belum pernah naik gunung kan?
Latif : Iya nih si Reno. Santai saja bro. Biayanya cukup terjangkau kok.
Sardiman : Kalau begitu kita naik gunung yang jangan terlalu tinggi dan jalurnya mudah dulu. Gunung Prau misalnya.
Reno : Berapa biayanya?
Sardiman : Cukup terjangkau lah. Gak nyampe Rp500 ribu. Biar enak kita nge-camp malamnya. Biar tidak terlalu capek naik-turun langsung.
Latif : Boleh juga tuh. Lagian sudah lama juga kita gak menghabiskan malam bersama-sama.
Said : Lebay kamu ah.
Latif : ha ha ha
Sardiman : Jadi gimana Ren? Setuju gak kamu?
Reno : Setuju aja sih.
Said : Gitu dong. Besok kita persiapan perlengkapan sama estimasi budget.
Sardiman, Reno, Latif : OK. Siappp.

7. Contoh Ketujuh

Dinda : Selamat siang Bu guru, saya di sini ingin menyampaikan pendapat mengenai konsep dari foto kelulusan kelas 9.
Wali Kelas : Selamat siang juga Dinda. Bukannya sebelumnya telah disepakati secara bersama mengenai konsep pengambilan foto lulusan yang berhubungan dengan lingkungan sekolah? Hal itu supaya anak-anak tetap berpakaian yang sopan dan menghargai nama sekolah juga.
Dinda : Iya bu, benar. Akan tetapi setelah kami sekelas membicarakan ulang konsep tema yang akan digunakan dalam foto album kelulusan kelas 9. Seperti terlihat kaku, disini anak-anak meminta supaya konsep yang diberikan dapat lebih meringankan anak-anak untuk berekspresi dan berkreativitas yang lebih tinggi. Sehingga mereka kurang setuju apabila menggunakan konsep yang sebelumnya.
Wali Kelas : Jadi anak-anak ingin merubah konsep yang telah ditentukan dengan konsep yang lebih baru dan fresh?
Dinda : Iya Bu guru. Agar di dalam foto album pun kamu tidak terlihat kaku.
Wali Kelas : Jika keputusan anak-anak seperti itu, boleh saja asalkan konsep baru yang akan ditetapkan tetap dalam syarat ketentuan yang berlaku dan sopan.
Dinda : Baik Bu guru, kami semua juga telah menentukan konsep yang baru dan meminta kepada OSIS tentang ketentuan yang harus ada dalam setiap konsep foto album kelulusan kelas 9. Dan konsep yang kami semua buat telah memenuhi syarat pak guru.
Wali Kelas : Bagus kalo begitu. Jadi kita sepakat untuk mengganti konsep foto album kelulusan kelas 9 menjadi tema yang baru.
Dinda : Baik Bu guru. Terima kasih.

8. Contoh Kedelapan

Penjual : Selamat pagi bu, silahkan pilih ikannya bu.
Pembeli : Pagi Mas ya Mas, jangan lihat-lihat dulu.
Pembeli : Kak, ada ikan asinnya?
Penjual : Banyak bu.
Pembeli : Berapa harganya?
Penjual: 1/4 kg harganya Rp12 ribu.
Pembeli : Bang, Rp10 ribu ya."
Penjual : Tidak bu, pasarnya sama saja, yang untung buat saya.
Pembeli: Kalo Rp10 ribu saya beli 1/2 kg.
Penjual : Iya bu, tidak apa-apa, asal saya jadi langganan ibu ya.

9. Contoh Kesembilan

Wawan : Permisi mas. Saya lagi nyari koper nih.
Penjual : Oh ya mas. Ada mas. Bisa dilihat di deretan khusus koper. Atau mungkin mas sedang mencari koper dengan spesifikasi tertentu?
Wawan : Saya rencana akan melanjutkan kuliah di luar negeri, tepatnya di Inggris. Jadi saya cari koper yang kapasitasnya cukup besar.
Penjual : Keren mas. Selamat ya. Oiya, untuk ke negara-negara di Eropa, kami sarankan mas menggunakan koper yang dilengkapi fasilitas kunci TSA.
Wawan : Kunci TSA? Apaan itu mas?
Penjual : TSA adalah kependekan dari Transportation Security Administration. Umumnya di bandara negara-negara Eropa petugas akan memeriksa koper demi kepentingan keamanan dan kalau koper tidak pakai TSA, petugas akan membobol paksa untuk membuka koper. Dan tentu koper akan rusak.
Wawan : Wah repot juga ya mas kalau kopernya gak pake TSA? Kalau begitu saya ambil koper yang ada TSA mas.
Penjual : Kami ada koper kunci TSA. Tapi memang harganya lebih mahal dari koper biasa.
Wawan : Tidak apa-apa. Di sini ada ukuran berapa saja mas?
Penjual : Kami ada ukuran 18, 20, 24, dan 28 inchi.
Wawan : Kalau begitu saya ambil yang paling besar saja ukuran 28 inchi. Berapa harganya mas?
Penjual : Untuk ukuran paling besar harganya 3 juta mas. Tapi beruntungnya sekarang sedang ada program diskon.
Wawan : Diskonnya berapa mas? Berapa nanti jadinya harganya?
Penjual : Diskonnya 50 % mas sehingga harga akhir adalah 1,5 juta.
Wawan : Boleh saya lihat bagian dalam kopernya mas?
Penjual : Boleh mas. Ini bagian dalamnya. Ada beberapa ruangan ada di dalamnya. Oiya kak, kalau mas beli koper ini ada bonus hanger pakaian 1 set.
Wawan : Wah, menarik sekali. BTW, harganya bisa kurang gak mas?
Penjual : Mohon maaf tidak bisa mas. Kan tadi sudah didiskon 50 %.
Wawan : Ya sudah deh. Saya ambil yang warna biru mas.
Penjual : Baik. Saya ambil dulu. Silakan bayar di kasir mas. Nanti kopernya ambil di kasir.
Wawan : OK

10. Contoh Kesepuluh

Bu Guru : Halo semuanya, minggu depan kita akan melakukan uji kompetensi untuk bab teks naratif. Kamu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Murid : Tidak bu. Ada banyak tugas di sekolah. Selain tes lainnya, ada juga banyak tugas.
Bu Guru : Jadi kalian keberatan dengan uji kompetensi minggu depan?
Murid : Ya, Bu. Apalagi kita masih ada UTS.
Bu Guru : Lalu kapan kamu siap untuk ujian kompetensi bab teks naratif?
Murid : Dua minggu lagi bu.
Bu Guru : Oke. Tapi, karena materi untuk bab teks naratif sudah selesai, apakah kalian punya saran tentang apa yang akan kita lakukan minggu depan?
Murid : Minggu depan kita akan membahas kisi-kisi uji kompetensi, Bu. Bagaimana kabarmu, Bu?
Bu Guru : Baiklah kalau begitu, mari kita akhiri pelajaran hari ini.

Topik Menarik