6 Penyebab Kartu Kreditmu Ditolak Saat Bayar Belanjaan
Kartu kredit telah menjadi alat pembayaran yang populer di kalangan berbagai golongan, mulai dari orang dewasa, pebisnis, karyawan, hingga mahasiswa. Kemudahan yang ditawarkan oleh kartu kredit dalam melakukan transaksi membuat banyak orang mengajukan kartu kredit sebagai salah satu kebutuhan mereka. Namun, terkadang ada saat-saat yang membuat kita kecewa ketika kartu kreditmu ditolak saat bayar belanjaan.
Jika kamu pernah mengalami situasi ini, jangan panik. Mari kita simak beberapa penyebab umum mengapa transaksi kartu kredit bisa ditolak. Dengan mengetahui penyebab mengapa kartu kreditmu ditolak saat bayar belanjaan, kamu dapat menghindari masalah yang sama di masa depan.
- Salah Memasukkan PIN
Kesalahan dalam memasukkan PIN saat bertransaksi adalah hal yang sering terjadi, terutama saat kita sedang terburu-buru. Sehingga hal ini bisa menyebabkan kartu kreditmu ditolak saat bayar belanjaan Terkadang, karena ingin cepat, kita asal memasukkan PIN ke mesin EDC tanpa memperhatikan dengan seksama. Ketika PIN yang dimasukkan salah, transaksi akan ditolak dan pembayaran tidak akan berhasil.
Kode PIN kartu kredit sangat sensitif, oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam memasukkannya. Jika kita salah memasukkan PIN sampai 3 kali, kartu kredit akan langsung diblokir. Oleh karena itu, selalu berhati-hati saat memasukkan PIN dan jika diperlukan, catatlah PIN tersebut agar tidak lupa.
- Salah Memasukkan Kode CVV
Jika PIN diperlukan untuk transaksi di merchant secara offline, kode CVV diperlukan untuk transaksi secara online. Kode CVV harus dimasukkan bersamaan dengan 16 digit angka yang tertera di bagian depan kartu kredit agar transaksi online dapat disetujui.
Jika kita salah memasukkan kode CVV, transaksi akan ditolak. Kita harus mengulang memasukkan 16 digit angka beserta kode CVV dengan benar agar transaksi berhasil dan pembelian online dapat dilakukan.
- Belum Melunasi Tagihan Overlimit Bulan Sebelumnya
Apakah kartu kreditmu ditolak saat bayar belanjaan? Ada kemungkinan lainnya yaitu kita lupa membayar tagihan overlimit yang terjadi pada bulan sebelumnya. Oleh karena itu, bank akan membekukan transaksi kita sementara waktu sampai kita melunasi tagihan tersebut.
Hal ini adalah langkah wajar yang diambil oleh bank untuk menghindari kerugian lebih lanjut jika kita masih diperbolehkan bertransaksi tanpa melunasi tagihan sebelumnya. Oleh karena itu, bayarlah tagihan kartu kredit beserta denda atau biaya overlimit saat jatuh tempo agar kita dapat menggunakan kartu kredit kembali dan menikmati fasilitas yang ditawarkan oleh kartu tersebut.
- Masa Berlaku Kartu Kredit Telah Habis
Seperti halnya kartu debit, kartu kredit juga memiliki masa berlaku tertentu. Jika kita menggunakan kartu yang sudah kadaluarsa, transaksi akan ditolak. Kita harus menggunakan kartu kredit yang masih aktif, atau menggunakan kartu debit atau uang tunai sebagai alternatif pembayaran.
Untuk memperpanjang masa berlaku kartu kredit, hubungi bank penerbit kartu dan tanyakan prosedur penggantian kartu. Kemudian, kunjungi bank yang bersangkutan untuk memproses permintaan penggantian kartu tersebut.
Sebelum melakukan transaksi, baik secara offline maupun online, luangkan sedikit waktu untuk memeriksa masa berlaku kartu. Hal ini akan membantu kita agar tidak menggunakan kartu kredit yang sudah tidak berlaku saat ingin bertransaksi.
- Data Diri Tidak Diperbaharui
Informasi data diri yang diisi saat mengajukan kartu kredit perlu diperbaharui secara berkala untuk memastikan kevalidan data yang telah diisi sebelumnya. Jika ada satu atau dua data yang tidak valid, kita perlu memperbarui data tersebut agar mendapatkan data terkini.
Misalnya, nomor telepon atau alamat domisili yang mungkin berubah seiring waktu. Jika terjadi perubahan tersebut, segera hubungi call center bank penerbit untuk melakukan penyesuaian data.
Setelah informasi data diri berhasil diperbaharui, kartu kredit akan dapat digunakan kembali untuk bertransaksi seperti biasa. Dengan demikian, kita tidak akan mengalami penolakan transaksi di masa depan.
- Transaksi yang Mencurigakan
Kartu kredit dilengkapi dengan sistem yang canggih, sehingga hal-hal yang mencurigakan dapat dengan mudah terdeteksi. Jika seseorang dengan sengaja menukarkan kartu kredit asli dengan kartu palsu, maka transaksi yang dilakukan dengan kartu palsu tersebut akan ditolak.
Penting bagi kita untuk selalu memeriksa keaslian kartu kredit sebelum menggunakan. Terutama jika kita pernah meminjamkan kartu kredit kepada orang lain, penting untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kartu tersebut.
Jika terbukti bahwa kartu tersebut palsu, mintalah bantuan dari bank untuk memblokir kartu agar orang yang memalsukan tidak dapat menggunakan kartu kredit tersebut. Setelah itu, mintalah bank untuk mengganti kartu kredit yang baru agar kita dapat kembali melakukan transaksi seperti sebelumnya.
Demikianlah beberapa penyebab umum mengapa kartu kreditmu ditolak saat bayar belanjaan. Dengan mengetahui penyebab-penyebab ini, kita dapat menghindari masalah transaksi yang tidak diinginkan. Selalu periksa dan pastikan bahwa data kartu kredit kita valid, dan berhati-hatilah dalam memasukkan PIN atau kode CVV saat bertransaksi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.
