Ade Armando: Saya Tidak Mungkin Dukung Prabowo, Dia Tak Layak Jadi Presiden RI
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando menegaskan dirinya tak bakal mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Ade Armando, Prabowo tak layak untuk menjadi pemimpin Indonesia untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya tidak mungkin mendukung Prabowo karena dia memang tidak layak menjadi presiden Indonesia," kata Ade Armando dilihat dari kanal YouTube Cokro TV, dikutip pada Rabu (14/6/2023).
Loyalis Ganjar Pranowo ini memaparkan, bahwa Prabowo punya kelemahan di masa lalu yang tak bisa terhapuskan begitu saja.
"Kelemahan Prabowo ada pada dirinya dan masa lalunya. Saya minta maaf ya pada pendukung Prabowo kalau saya harus mengutarakan ini," ucap Ade.
Ia lantas membeberkan 6 alasan mengapa dirinya tak mau mendukung Prabowo, dan lebih memilih mendukung bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo.
Keenam alasan itu, yakni: Prabowo punya kejahatan hak asasi manusia (HAM) di masa lalu, kedekatan dengan Cendana, dekat dengan kelompok pro-negara Islam, ketidakstabilan psikologis, potensi korupsi, hingga tidak adanya dukungan terhadap praktik demokrasi.
"Enam persoalan itu adalah kejahatan HAM-nya di masa lalu, ketidakstabilan psikologis, kedekatannya dengan Cendana, kedekatannya dengan kelompok-kelompok pro-negara Islam dan pro-Khilafah, ketiadaan dukungannya pada demokrasi, serta potensi korupsi," ucap Ade.
Penilaiannya terhadap Prabowo tersebut, tutur Ade, bisa saja salah. Namun Ade Armando memastikan bahwa dirinya terbuka pada koreksi atas anggapannya itu.
"Saya harus ingatkan, ini adalah penilaian saya yang Anda mungkin sama sekali tidak setuju, dan bisa saja ternyata anggapan saya salah," ujar dia.
"Dan untuk itu saya membuka diri terhadap koreksi apa pun yang bisa Anda berikan," tandasnya.







