KKHI Catat 12 Kasus Jamaah Haji Terpeleset, 1 Orang Patah Pergelangan Tangan

KKHI Catat 12 Kasus Jamaah Haji Terpeleset, 1 Orang Patah Pergelangan Tangan

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 8 Juni 2023 - 23:55
share

PADA Selasa, (6/6/2023) Dahlia Binti Awi jamaah haji asal kloter JKS 4 mengaku terpeleset saat menjalankan ibadah di Masjidil Haram. Akibatnya, jamaah berusia 70 tahun itu mengalami patah tulang di pergelangan tangan kanan sehingga harus menjalani operasi. Menurut data Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), ada peningkatan dari kasus jamaah haji terjatuh di tahun ini.

Dahlia seharusnya menjalani operasi karena cedera yang dialami, tapi dia menolak. Saya kepleset saat berjalan di Masjidil Haram. Kata dokter tulang saya patah dan butuh dioperasi. Tapi saya tidak mau dioperasi, kata Dahlia.

Padahal, menurut Dr. dr. Muhammad Sakti, Sp.OT (K) dokter spesialis orthopedi di KKHI Makkah, hasil pemeriksaan memperlihatkan pasien mengalami patah tulang di bagian distal radius atau pergelangan tangan disertai dengan pergeseran tulang atau dislokasi. Prosedur tetap penanganan kasus ini adalah melalui operasi pemasangan pen.

Opsi kedua yang disarankan dr. Sakti melakukan reposisi tulang lalu dilanjutkan dengan pemasangan gips. Sebenarnya protapnya harus dilakukan operasi pemasangan pen, hanya saja pasien menolak. Oleh karenanya diambil opsi kedua yaitu mengembalikan tulang ke posisinya kemudian dipasang gips, ungkap dr. Sakti.

Selain Dahlia, ada 12 kejadian jamaah haji terjatuh sampai hari ke-14 sejak kedatangan jamaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah. Rinciannya, KKHI Makkah menangani 5 kasus sedangkan Madinah menangani 7 kasus patah tulang. Khusus Madinah, seluruh pasien patah tulang dialami oleh jamaah haji Lansia dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.

Seangkan dr. Iswahyudi Nurdin Mamba, Sp.OT dokter spesialis orthopedi di Madinah menjelaskan jamaah haji Lansia berisiko tinggi kehilangan keseimbangan dan kemudian terjatuh dipicu beberapa seperti pengelihatan yang mulai terganggu di usia tua. Karena itu, jemaah haji khususnya Lansia agar berhati-hati saat berjalan, tidak perlu terburu-buru karena yang terpenting adalah mencegah jangan sampai terjatuh.

Yang paling penting adalah mencegah jangan sampai terjatuh, berhati-hati saat berjalan, tidak perlu terburu-buru, dan jangan lupa untuk minum. Kondisi dehidrasi mudah menimbulkan kondisi kurang konsentrasi dan hilang keseimbangan sehingga mudah terpeleset dan terjatuh, pungkasnya.

Topik Menarik