Menteri PUPR: Progres Fisik Pembangunan IKN Tahap Awal Hampir 30 Persen

Menteri PUPR: Progres Fisik Pembangunan IKN Tahap Awal Hampir 30 Persen

Ekonomi | BuddyKu | Rabu, 7 Juni 2023 - 11:53
share

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono buka-bukaan terkait progres fisik pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap awal.

Menurut dia, pembangunan fisik megaproyek tersebut mencapai 29,87% hingga saat ini. Sebanyak 39 paket pekerjaan senilai Rp24,16 triliun telah terkontrak sejak tahun 2020 - Maret 2033.

"Hitungan kami untuk IKN dari 2020 -2024 sekira 62,27 triliun sebanyak 76 paket pekerjaan, sampai 2023 yang sedang dalam pekerjaan 39 paket ini total anggaran Rp24,16 triliun, progres fisik 29,87%," ujar Basuki dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Rabu (7/6/2023).

Lebih lanjut, dia menjelaskan pada TA 2023 - 2024 atau pembangunan tahap awal masih ada 37 paket lagi yang sedang dalam proses lelang dengan total Rp21,41 triliun.

Lebih lanjut, Basuki menjelaskan pihaknya akan membangun infrastruktur dasar di IKN. Pada TA 2023 ini total dukungan anggaran yang diberikan sebesar Rp26,67 triliun. Akan digunakan oleh Ditjen Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Perumahan, dan Bina Konstruksi.

Ditjen SDA mendapatkan alokasi Rp1,14 triliun untuk pembangunan drainase utama dan pengendalian banjir DAS (Daerah Aliran Sungai) Sanggai, Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, dan Intake Sungai Sepaku.

Ditjen Bina Marga mendapatkan alokasi Rp9,72 triliun yang digunakan untuk pembangunan jalan kerja logistik KIPP, Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur dan Barat, jalan tol IKN, pembangunan lingkar sepaku, jalan akses persemaian mentawir pembangunan duplikasi jembatan pulau balang bentang pendek, pembangunan jalan akses bandara, dan pembangunan dermaga logistik.

Ditjen Cipta Karya mendapat alokasi Rp11,58 triliun yang akan digunakan untuk membangun kantor presiden, masjid negara, Sekretariat Negara, 4 kantor Kementerian Koordinator, penyiapan KIPP I dan II, penataan sumbu kebangsaan, pembangunan beranda kawasan Nusantara, pembangunan gedung PUPR, pembangunan IPA dan jaringan pembangunan IPAL, serta pembangunan TPST.

Ditjen perumahan sebesar Rp4,20 triliun untuk pembangunan rumah tapak jabatan Menteri, serta pembangunan rusun ASN dan Hamkam. "Pembangunan rusun ASN akan segera dimulai dan pembangunan Rumah Tapak Menteri sedang dalam konstruksi," kata Menteri Basuki.

"Bina konstruksi Rp300 miliar itu untuk pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi di IKN," katanya.

(FRI)

Topik Menarik