Mantan Wapres Mike Pence Umumkan Pencalonan pada Pilpres AS 2024

Mantan Wapres Mike Pence Umumkan Pencalonan pada Pilpres AS 2024

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 6 Juni 2023 - 07:23
share

WASHINGTON - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence pada Senin, (5/6/2023) mengumumkan dirinya sebagai kandidat dalam pemilihan Partai Republik untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pengumuman Pence ini memunculkan pertarungan antara dirinya dan mantan Presiden Donald Trump untuk memperebutkan nominasi ke Gedung Putih dari Partai Republik.

Gubernur Florida, Ron DeSantis Umumkan Pencalonannya Sebagai Presiden AS

Tim kampanye Pence mengajukan deklarasi pencalonan kepada Komisi Pemilihan Federal.

Pence akan meluncurkan kampanyenya dengan video dan pidato di negara bagian pencalonan awal Iowa pada Rabu, (7/6/2023), kata tiga sumber yang mengetahui situasi tersebut kepada Reuters minggu lalu.

Pencalonan Pence menghadapkannya dengan calon terdepan Partai Republik, Trump, mantan pasangannya dalam pemerintahan selama satu periode. Pence menolak mendukung Trump ketika mantan presiden itu berusaha membatalkan hasil pemilu 2020 yang dimenangkan oleh Joe Biden.

Seorang konservatif sosial yang gigih, Pence, yang merupakan mantan gubernur Indiana, semakin menjauhkan diri dari Trump, dengan mengatakan dorongannya terhadap para perusuh yang menyerang US Capitol pada 6 Januari 2021, membahayakan Pence dan keluarganya, yang berada di gedung tersebut pada saat itu.

Pence menambah daftar kandidat Partai Republik yang bersaing memperebutkan nominasi ke Gedung Putih. Saat ini kandidat yang telah mengumumkan pencalonan mereka termasuk Trump, Senator AS Tim Scott, Gubernur Florida Ron DeSantis dan mantan Gubernur South Carolina Nikki Haley.

Gubernur Dakota Utara Doug Burgum juga berencana untuk mengumumkan kampanyenya pada Rabu, menurut seseorang yang mengetahui rencana Burgum. Mantan Gubernur New Jersey Chris Christie menyatakan pencalonannya pada Selasa, (5/6/2023) menjadikan jumlah total kandidat dari Partai Republik menjadi dua digit.

Jumlah kandidat yang bersaing untuk nominasi tersebut mengkhawatirkan banyak lawan Trump di dalam Partai Republik yang khawatir suara anti-Trump dapat terpecah dan menyerahkan nominasi partai tersebut kepada sang mantan presiden.

Topik Menarik