Kembangkan Bisnis AMMAN Umumkan Rencana IPO

Kembangkan Bisnis AMMAN Umumkan Rencana IPO

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 1 Juni 2023 - 18:08
share

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN), menyelenggarakan Investor Gathering terkait rencana Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) yang akan dilakukan perseroan bulan ini.

Presiden Direktur AMMAN Alexander Ramlie mengatakan, aksi korporasi ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan di era transisi energi, yang akan mendorong permintaan akan komoditas tembaga di masa mendatang.

Pengembangan usaha AMMAN, mulai dari pembangunan smelter, penambahan kapasitas pabrik konsentrator, hingga pembangunan pembangkit listrik tenaga gas merupakan langkah besar yang akan membawa dampak positif bagi Perseroan dan pemangku kepentingan, dan juga bagi masyarakat sekitar wilayah operasional, warga Indonesia, dan juga dunia, ujar Alexander pada acara Investor Gathering di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (31/5).

Alexander memaparkan, saat ini anak usaha AMMAN, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sudah memasuki Fase 7 dalam operasional tambang Batu Hijau, di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Wood Mackenzie, tambang batu hijau merupakan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, dan memiliki cadangan setara tembaga terbesar kelima di dunia apabila dikombinasikan dengan cebakan Elang.

Kami sedang tahap pengembangan Fase 8 yang diperkirakan dapat memperpanjang usia tambang hingga 2030. Kami juga akan mulai mempersiapkan Elang untuk dapat memulai operasional penambangan di tahun 2030 hingga 2046, paparnya.

Data cadangan bijih Amman untuk Batu Hijau dan Elang per 31 Desember 2022 sesuai JORC Code 2012 (Joint Ore Reserves Committee) sebesar 17,12 miliar pon tembaga dan 23,2 juta ons emas.

Selain memiliki cadangan yang melimpah, keunggulan lain yang dimiliki perseroan adalah biaya produksi yang rendah. Data dari Wood Mackenzie menunjukkan, C1 cash cost1 AMMAN merupakan salah satu yang terendah jika dibandingkan perusahaan tambang tembaga lain di dunia.

Hal ini dapat dicapai karena berbagai inisiatif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, hingga memecahkan rekor historis dan bahkan standar global.

Struktur Penawaran Umum Saham Sebanyak-banyaknya sebesar 7.287.520.000 (tujuh miliar dua ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus dua puluh ribu) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 125 (seratus dua puluh lima rupiah) setiap saham.

Atau sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO yang dikeluarkan dari portepel perseroan dan ditawarkan kepada masyarakat, dengan rentang harga penawaran sebesar Rp 1.650-1.775 setiap saham.

Adapun target dana hasil IPO yang dihimpun dari masyarakat sebesar Rp 12.935.348.000.000 yang sebagian besar akan digunakan untuk kegiatan pengembangan usaha.

Masa penawaran awal atau bookbuilding akan dilaksanakan mulai 31 Mei hingga 16 Juni. Sementara masa penawaran umum direncanakan pada 28 Juni sampai 3 Juli.

Rencananya, AMMAN akan tercatat di Papan Perdagangan Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan kode saham AMMN.

Untuk rencana aksi korporasi ini, Perseroan telah menunjuk PT BNI Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters).

Topik Menarik