Tepati Janji Politik, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Realisasikan Jalur Tambang Parung Panjang

Tepati Janji Politik, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Realisasikan Jalur Tambang Parung Panjang

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 29 Mei 2023 - 22:52
share

BOGOR Gubernur Jabar Ridwan Kamil merealisasikan pembangunan jalur khusus tambang di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Proses pembangunan jalur tambang itu tak semudah yang dibayangkan karena harus mempunyai payung hukum agar tidak melanggar aturan.

Berita yang sangat ditunggu-tunggu warga Kabupaten Bogor, Parung Panjang, Cigudeg sampai Rumpin. Bahwa jalan tol khusus tambang sudah dimulai sebenarnya, tapi hari ini diupacarakan. Sudah 11,5 kilometer terbebaskan dan mayoritas jalannya sudah terbentuk, kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).

Kang Emil memaparkan, proses panjang harus ditempuh karena pembangunan jalan yang dibiayai pihak swasta dan akan dikelola secara terpadu oleh BUMD PT Jasa Sarana ini merupakan inovasi baru.

"Jalur itu berbayar, inovasi dimulai dari regulasi dulu, jadi tidak sesederhana kata-kata. Sampai Menteri ESDM mengeluarkan Peraturan Menteri khusus untuk jalur ini, papar orang nomor satu di Jabar itu.

Selain itu, pihaknya juga memproses perizinan dari Pemkab Bogor dan menuntaskan dokumen Amdal. Diharapkan, pembangunan jalur khusus ini akan selesai dalam waktu satu tahun ke depan.

Insya Allah akan beroperasi melewati 12 jembatan, akan ada exit dan entry-nya 8 titik, jadi jalur truk itu tidak terlalu banyak muter bikin macet, jelas Kang Emil.

Di jalur umum akan kita aspal, akan dianggarkan, tapi dikerjakan setelah jalur tambang beres, karena kalau saya aspal sekarang truk besarnya masih berada di sana nanti rusak lagi. Jadi saya mohon warga bersabar satu tahun, tuturnya.

Dikatakan Kang Emil, jalur khusus tambang akan segera terwujud sehingga masyarakat bisa tenang, pebisnis tetap beroperasi dengan nyaman, dan hasil tambang dari wilayah tersebut akan tetap menjadi sumber yang dibutuhkan bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Selain jalur khusus tambang, ada jalan akses sepanjang 5 kilometer yang akan dibangun Pemerintah Provinsi Jabar dengan mekanisme bantuan keuangan pada Pemkab Bogor.

Tolong imbau semua elemen masyarakat untuk mendukung dan menjaga kondusifitasnya, ucapnya.

Pembebasan lahan sendiri saat ini sudah mencapai 85 persen. Menurutnya, pembangunan jalan ini merupakan realisasi dari janji politiknya pada warga Parung Panjang.

Janji itu tidak seindah yang diomongkan, besok harus beres, tapi nanti melanggar ini-itu, saya sabar saja, katanya.

Rencananya, jika jalan khusus ini selesai dibangun, maka pengelolaan jalur khusus akan diberlakukan seperti jalan tol.

Ini tidak pakai dana negara, kita berperan mempermudah ini. Saya akan mengatur regulasinya, supaya seimbang anggaran dan urusan bisnis dan urusan lingkungan sosial, tuturnya.

Adapun pengelolaan jalan akan dilaksanakan oleh gabungan swasta dan BUMD PT Jasa Sarana.

"Jasa Sarana dan swasta akan dicari pola pengelolaan paling baik, tetap akan ada kontrol dari pemerintah provinsi melalui BUMD provinsi, pungkas Kang Emil.

Dalam peninjauan tersebut Ridwan Kamil didampingi Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, Muspida Kabupaten Bogor, serta Wakil Ketua Partai Golkar Jawa Barat Ade Ruhandi yang akrab disapa Jaro Ade. Saat menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor pada 2014-2019 Jaro Ade merupakan sekaligus salah satu penggagas jalan tambang tersebut.

Iwan Setiawan menyatakan, dengan adanya jalan tambang maka biaya perawatan jalan pemkab bisa lebih efisien.

Sementara itu, Jaro Ade yang juga hadir menyoroti soal potensi lapangan pekerjaan yang terbuka saat jalan tambang ini terealisasi

"Maka segala bentuk upaya pengelolaan dan mobilisasi akan terukur meningkatkan PAD, serta menciptakan lapangan kerja, kondusifitas usaha dapat menarik investor dengan tetap memberikan keuntungan dan manfaat bagi masyarakat dan daerah," ujarnya.

(shf)

Topik Menarik