Cerita Erick Thohir Beli Saham Inter Milan: Dapat Petunjuk di Madinah
FAJAR.CO.ID, JAKARTA Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengenang masa-masa dirinya membeli saham finalis Liga Champions 2022-2023, Inter Milan.
Erick Tohir bercerita, dirinya tidak menyangka bakal membeli saham klub sepakbola andalannya tersebut.
Akad tersebut bermula saat Erick Thohir melakukan perjalanan di New York. Saat kembali ke Indonesia, dia dikontak oleh seseorang untuk membeli saham salah satu klub.
Namun, Erick Thohir tidak menyebut siapa sosok orang yang memberikan dirinya tawaran.
Waktu itu saya lagi road show media di New York. Saya pulang ke Indonesia. Beberapa bulan kemudian dia kontak lagi, tertarik gak beli klub sepakbola di Eropa?, ujar Erick Thohir, dikutip dari unggahan akun Tiktoknya, @erickthohir (26/5/2023).
Dikatakan Erick Thohir, dirinya tak sanggup jika klub yang akan ditawarkan dari liga Inggris. Mengingat, klub di liga tersebut terbilang mahal.
Saya tertarik Italia. Nah, ini di Italia. Kata dia. Saya tanya top trhee bukan, top trhee. Yaudah oke. Habis itu, saya dapat proposalnya. Saya buka Inter Milan. Ini saya pake biru item kan. Sampai gak percaya. Saya terus terang gak terlalu ladenin. Karena saya tahu, menempatkan dirilah, tukasnya.
Lanjutnya, dia kemudian berangkat umroh bersama direksinya. Saat sementara salat subu di Madinah, dia mendapatkan petunjuk.
Tiba-tiba di sebelah kanan saya, di depan itu ada yang pakai baju Inter nomor 10, Sneijder, tandasnya.
Setelah dari pelaksanaan ibadah umroh itu, Erick Thohir langsung bergegas ke Italia. Menyambangi kantor Inter Milan.
Saya datang ke kantor Inter, melihat trophy room, saya langsung masuk, bukannya gak menghargai trophy room, tapi saya merasakan figur Massimo Moratti yang sudah berjuang begitu luar biasa dengan seluruh kemampuan dan kekayaan, ucapnya.
Saya langsung masuk ke dalam. Dia melihat saya, hello Mr Moratti, oh Thohir, katanya. Terus dia bilang, gak mau lihat trophy room, gak saya bilang. Yang membuat trophy itu ada di sini, kuncinya.
Dari catatan fajar.co.id, Erick Thohir membeli sebagian besar saham Inter Milan pada 2013 lalu.
Berdasarkan data di Forbes, Erick Thohir menghabiskan uang lebih dari 480 juta dollar Amerika untuk mengakuisisi 70 persen saham Inter Milan dari Massimo Moratti.
Erick Thohir perlahan melepas saham kepemilikannya di Inter Milan pada 2016. Pada tahun itu ia melepas 39 persen sahamnya pada Suning Group, yaitu perusahaan multinasional asal China.
Hingga akhirnya melepas seluruh sahamnya yang tersisa ke perusahaan asal Hong Kong bernama Lion Rock pada tahun 2019.
(Muhsin/fajar)









