Kenapa Anak Perempuan Batak Disebut Boru Ni Raja?
SUKU Batak memiliki tradisi dan budaya yang menarik. Serta punya sebutan khusus mulai dari anak-anak hingga orang yang dituakan. Misalnya saja Boru Ni Raja, panggilan teruntuk anak perempuan.
Kenapa anak perempuan Batak disebut Boru Ni Raja?
Ternyata sebutan ini diberikan untuk meletakkan posisi seorang perempuan dalam setiap keluarga Batak lebih hormat.
Dilansir dari laman Punguan Sinurat, Raja dalam filosofi Batak artinya yang dihormati. Keluarga Batak dari pihak perempuan yang disebut hula-hula, sering disimbolkan sebagai Raja.
Kemudian simbol Raja bermakna penghormatan. Istri seorang lelaki batak sering dikatakan sebagai boru ni raja atau putri si raja. Posisi Tulang (saudara lelaki ibu saya), adalah Raja bagi semua kemenakannya.
Apabila disederhanakan, sebutan boru raja adalah sebuah konsep kehormatan dan penghormatan untuk perempuan Batak yang dimulai sejak ia lahir.
Hal tersebut meliputi banyak aspek, seperti kepatutan, moral, etika, sensitivitas, dignity, pride, wisdom, tradisi dan adat istiadat, dan sebagainya.
Syarat dan Batas Waktu Diskon Listrik 50
Oleh karenanya siapapun dia, apakah seorang perempuan istri dari pangkat manapun atau ia lahir di dalam konsep boru raja karena merupakan perempuan asli dari Batak, sebagai sebutan penghormatan.
Sementara itu, konsep Raja memiliki makna yang sangat luas, yakni saat memasuki teritori adat, daerah dan keseharian keluarga Batak. Di mana pertengkaran-pertengkaran yang kerap terjadi di kalangan keluarga Batak sering disudahi dengan kalimat Raja do hita yang artinya
kita adalah raja.
Bisa juga bermakna, "kita tidak akan merendahkan diri kita untuk mempertengkarkan hal itu, karena seorang Raja tidak akan merendahkan martabatnya dengan pertengkaran-pertengkaran, perkelahian"

Maka inti dari konsep boru raja dalam filosofi Batak, mengajarkan setiap perempuan Batak diminta untuk memahami nilai-nilai kehormatan.
Boru Raja merupakan nilai yang melekat pada diri seorang perempuan suku ini yakni Terhormat.










