Inflasi Tahunan April 2023 Tembus 4,33%, Ini Penyebabnya

Inflasi Tahunan April 2023 Tembus 4,33%, Ini Penyebabnya

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 2 Mei 2023 - 13:01
share

JAKARTA - Inflasi tahunan April 2023 tembus 4,33% (yoy). Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS ), Margo Yuwono mengatakan bahwa secara komponen, inflasi tahunan dominan disumbang oleh komponen harga diatur pemerintah (administered prices).

"Komponen administered prices mengalami inflasi tahunan sebesar 10,32% dan ini lebih rendah dibandingkan 11,56% di Maret 2023. Andilnya terhadap inflasi di bulan April sebesar 1,85%," ujar Margo dalam Rilis BPS di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Tekanan inflasi administered prices ini secara tahunan masih tinggi namun menunjukkan tren penurunan sejak Januari 2023. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi selama setahun terakhir adalah bensin, rokok kretek filter, tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, dan tarif angkutan dalam kota.

"Komponen inti mengalami inflasi tahunan sebesar 2,83%, lebih rendah dibandingkan Maret 2023 sebesar 2,94%. Komponen inti memberikan andil kepada inflasi bulan April sebesar 1,84%," sambungnya.

Margo mencatat, komoditas di komponen inti yang memberikan andil inflasi diantaranya adalah tarif kontrak rumah, sewa rumah, biaya perguruan tinggi, upah asisten rumah tangga, emas perhiasan, dan nasi dengan lauk.

Sementara itu, pada komponen harga bergejolak terjadi inflasi sebesar 3,74% dan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan 5,83% di Maret 2023.

"Komponen ini memberikan andil terhadap inflasi tahunan April 2023 sebesar 0,64%, dengan komoditas yang dominan memberikan andil inflasi selama setahun terakhir antara lain beras, telur ayam ras, dan bawang merah," pungkas Margo.

Topik Menarik