Daftar Miliarder Bergelar Doktor, Ada Investor Awal Pembuat Vaksin Moderna

Daftar Miliarder Bergelar Doktor, Ada Investor Awal Pembuat Vaksin Moderna

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 1 Mei 2023 - 07:40
share

NEW YORK, iNews.id - Beberapa miliarder tidak pernah kuliah atau putus kuliah. Namun ada 35 miliarder Amerika Serikat (AS) yang memiliki gelar doktor atau PhD.

Mengutip Forbes , mereka mendapatkan gelar doktor sebelum sukses membangun bisnisnya. Salah satunya adalah mantan CEO Google Eric Schmidt mendapatkan gelar doktor dari U.C Berkeley.

Schmidt yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar 16,2 miliar dolar AS atau Rp237,66 triliun mempelajari elektro dan ilmu komputer untuk mendapatkan gelar doktor pada 1982. Sebelum menjadi CEO Google pada 2001-2011, dia sempat bekerja di perusahaan teknologi Sun Microsystem dan Novell.

Selain Schmidt, ada pria di balik kesuksesan Garmin GPS, Min Kao dengan perkiraan kekayaan bersih 4,2 miliar dolar AS atau Rp61,61 triliun. Dia mempelajari teknik kelistrikan untuk mendapatkan gelar doktor di Tennessee University.

Begitu juga dengan Henry Samueli yang memiliki kekayaan bersih 7,7 miliar dolar AS atau Rp113 triliun, yang mendapatkan gelar doktor dari UCLA pada 1980, yang juga menjadi profesor di kampus tersebut saat dia ikut mendirikan raksasa semikonduktor Broadcom pada 1991 dengan salah satu mahasiswanya yang bergelar doktor, Hernry Nicholas III. Henry diperkirakan memiliki kekayaan bersih 6,6 miliar dolar AS atau setara Rp96,82 triliun.

Secara keseluruhan, banyak miliarder AS yang mendapat gelar doktor di bidang teknik, yang merupakan gelar paling populer di antara gelar doktor lainnya. Sedangkan 26 miliarder lainnya mendapatkan gelar lanjutan dalam bidang lain, mulai dari bidang STEM seperti biologi dan kimia hingga riset operasi, pemasaran, dan kebijakan sosial.

Sebanyak 35 miliarder ini, jumlahnya kurang dari 5 persen dari 735 orang Amerika dalam daftar miliarder Forbes 2023, yang kekayaannya secara kolektif mencapai 165 miliar dolar AS atau Rp2.420,6 triliun.

Mayoritas dari miliarder tersebut menghasilkan banyak uang dari pengetahuan khusus mereka, sedangkan lainnya mengumpulkan kekayaan dari bidang yang berbeda. Misalnya Peggy Cherng dengan kekayaan bersih 2,5 miliar dolar AS atau Rp36,68 triliun ini mendapatkan gelar doktor di bidang teknik kelistrikan dari University of Missouri dan bekerja di bidang rekayasa perangkat lunak untuk McDonnell Douglas dan 3M, namun sukses ikut mendirikan rantai makanan cepat saji Panda Express bersama suaminya pada 1980-an.

Sementara David Shaw dengan kekayaan bersih 7,9 miliar dolar AS atau Rp115,89 triliun dan David Siegel dengan kekayaan 6,8 miliar dolar AS atau Rp99,76 triliun menghasilkan miliaran dolar AS di Wall Street, memiliki gelar doktor dalam ilmu komputer. Ilmuwan komputer lainnya termasuk Charles Simonyi dengan kekayaan 5,2 miliar dolar AS atau Rp76,28 triliun adalah seorang karyawan awal Microsoft yang berjasa menciptakan program Word dan Excel, dan James Clark dengan kekayaan 2,9 miliar dolar AS atau Rp42,54 triliun, yang ikut mendirikan browser web Netscape.

Adapun miliarder dengan gelar doktor di bidang ilmu biokimia dari University of Princeton, yakni ketua Apple Arthur L Levinson dengan kekayaan 1,3 miliar dolar AS atau Rp19,07 triliun. Dia menghabiskan beberapa dekade di perusahaan biotek Genentech dan telah menulis lebih dari 80 artikel ilmiah.

Di samping itu, Timothy Springer dengan kekayaan 2,1 miliar dolar AS atau Rp30,81 triliun, juga seorang profesor kimia biologi dan farmakologi molekuler di Harvard University, di mana dia mendapatkan gelar doktor dalam bidang tersebut. Dia adalah investor awal pembuat vaksin Covid-19 Moderna.

Miliarder bergelar doktor lainnya, yakni suami dan istri Li Ge dengan kekayaan 5,6 miliar dolar AS atau Rp82,15 triliun dan Ning Zhao dengan kekayaan 1,2 miliar dolar AS atau Rp17,6 triliun. Mereka adalah warga AS yang tinggal di China, yang kuliah di Columbia University sebelum meluncurkan perusahaan farmasi yang berbasis di Shanghai WuXi AppTec.

Selain mereka, ada Cliff Asness dengan kekayaan bersih 1,6 miliar dolar AS atau Rp23,47 triliun yang mempelajari keuangan, menulis tesis tentang variabel yang menjelaskan pengembalian saham dan menghasilkan banyak uang sebagai investor kuantitatif. Ada juga Scott Smith dengan kekayaan bersih 1 miliar dolar AS atau Rp14,67 triliun, yang ikut mendirikan perusahaan komputasi awan Qualtrics bersama kedua putranya, yang meraih gelar Ph.D. dalam pemasaran, metode kuantitatif, dan psikologi sosial.

Kemudian ada Jeffrey Lurie dengan kekayaan bersih 4,4 miliar dolar AS atau Rp64,55 triliun, yang tumbuh di sekitar bisnis film keluarganya tetapi mendapatkan gelar doktor dalam kebijakan sosial dari Brandeis University.

Itu adalah masa keingintahuan intelektual yang luar biasa. Itu menarik bagi saya karena Anda dapat melihat struktur utama yang memengaruhi kualitas hidup orang-orang, secara domestik dan global, dan menganalisis apakah kami memaksimalkan kebijakan kami untuk meningkatkan kehidupan, kata dia kepada Forbes .

Gelarnya tidak sesuai dengan pekerjaannya saat ini, yakni CEO dan pemilik Philadelphia Eagles, tapi Lurie menganggap gelar doktornya berguna dalam menjalankan tim NFL, yang membutuhkan kebijakan kemenangan baik di dalam maupun di luar lapangan sebagai warga korporat yang baik.

Berikut daftar miliarder AS dengan gelar doktor paling umum:

1. Teknik

Sebanyak sembilan miliarder dengan gelar doktor di bidang teknik, dengan miliader paling populer adalah pendiri perusahaan perangkat lunak Symphony Technology Group Romesh T Wadhawani. Pemilik gelar doktor di bidang teknik elektro dari Carnegie Mellon Univesitir ini mempunyai kekayaan bersih 5,1 miliar dolar AS atau Rp74,82 triliun.

2. Ilmu Komputer

Ada enam miliarder dengan gelar doktor di bidang komputer, dengan miliarder paling terkenal adalah salah satu pendiri perusahaan database berbasis cloud Snowflake, Benoit Dagville. Peraih gelar doktor di bidang ilmu komputer dari Paris-Sorbonne University atau Paris IV dengan kekayaan bersih 1 miliar dolar AS atau Rp14,67 triliun.

3. Biologi

Sebanyak enam miliarder bergelar doktor di bidang biologi, dengan miliarder paling terkenal Patrick Hanrahan dengan kekayaan bersih 1,5 miliar dolar AS atau Rp22 triliun. Pemilik gelar doktor di bidang Biofisika dari University of Wisconsin-Madison ini adalah profesor Stanfird dan salah satu pendiri perusahaan perangkat lunak Tableau.

4. Kimia

Sebanyak lima miliarder bergelar doktor di bidang kimia, dengan miliarder paling terkenal Frank Laukien dengan kekayaan bersih 2,7 miliar dolar AS atau Rp39,61 triliun. Peraih gelar doktor di bidang Kimia Fisika di Harvard University ini adalah CEO pembuat instrumen ilmiah Bruker Crop.

5. Fisika

Ada tiga miliarder dengan gelar doktor di bidang fisika, dengan miliarder paling terkenal adalah H Fisk Johnson III dengan kekayaan bersih 4,8 miliar dolar AS atau Rp70,42 triliun. Ketua dan CEO SC Johnson ini memiliki gelar doktor di bidang fisika dari Cornell University.

Topik Menarik