Astronom Klaim Benda Langit Ini sebagai Objek Paling Terang di Alam Semesta, Satu Triliun Kali Lebih Terang dari Matahari

Astronom Klaim Benda Langit Ini sebagai Objek Paling Terang di Alam Semesta, Satu Triliun Kali Lebih Terang dari Matahari

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 27 April 2023 - 15:20
share

JAKARTA, celebrities.id - Astronom mengklaim Quasar menjadi objek paling terang dan paling kuat di alam semesta yang bisa satu triliun kali lebih terang dari Matahari.

Meski sudah diidentifikasi sejak 60 tahun lalu, Quasar tetap menjadi misteri. Benda langit tersebut menjadi misteri lantaran tidak jelas bagaimana aktivitas dahsyat tersebut bisa dihasilkan. Tetapi, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society berhasil melakukan pengungkapan.

Penelitian menunjukkan bahwa Quasar adalah hasil dari penggabungan galaksi. Para astronom yang dipimpin oleh Universitas Sheffield dan Hertfordshire merujuk data dari Teleskop Isaac Newton di La Palma.

Mereka pada akhirnya menemukan apa yang mereka gambarkan sebagai \'keberadaan struktur terdistorsi\' di galaksi yang mengandung Quasar, Seperti dilansir dari Metro pada Kamis (27/4/2023).

Professor Clive Tadhunter dari departemen fisika dan astronomi Universitas Sheffield, mengatakan bahwa Quasar adalah salah satu fenomena paling ekstrem dan paling kuat di alam semesta.

Dan apa yang umat manusia lihat kemungkinan besar mewakili masa depan galaksi Bima Sakti ketika bertabrakan dengan galaksi Andromeda dalam waktu sekitar lima miliar tahun.

"Sangat menarik untuk mengamati peristiwa ini dan akhirnya memahami mengapa itu terjadi, tetapi untungnya Bumi tidak akan berada di dekat salah satu episode apokaliptik ini untuk beberapa waktu," katanya.

Di pusat sebagian besar galaksi dianggap sebagai lubang hitam supermasif dengan massa jutaan kali massa Matahari. Galaksi-galaksi ini juga mengandung sejumlah besar gas yang berada di luar jangkauan lubang hitam.

Ketika galaksi bertabrakan, gas didorong menuju lubang hitam di mana kemudian dikonsumsi, melepaskan \'jumlah energi yang luar biasa dalam bentuk radiasi, menghasilkan kecemerlangan quasar yang khas.

Para astronom membandingkan pengamatan 48 Quasar dan galaksi induknya dengan gambar lebih dari 100 galaksi non-Quasar. Tim menyimpulkan bahwa galaksi yang menampung Quasar kira-kira tiga kali lebih mungkin berinteraksi atau bertabrakan dengan galaksi lain.

Ini adalah area yang ingin dipelajari lebih lanjut oleh para ilmuwan di seluruh dunia - salah satu motivasi ilmiah utama untuk Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA adalah untuk mempelajari galaksi paling awal di alam semesta, dan Webb mampu mendeteksi cahaya bahkan dari quasar terjauh, yang dipancarkan hampir 13 miliar tahun lalu," kata Dr Jonny Pierce, rekan penelitian postdoctoral di University of Hertfordshire.

"Quasar memainkan peran kunci dalam pemahaman kita tentang sejarah alam semesta, dan mungkin juga masa depan Bima Sakti," ucapnya.

Topik Menarik