Wilmar Cahaya (CEKA) Bukukan Laba Rp70,99 Miliar di Kuartal I 2023, Turun 27,54 Persen
JAKARTA, iNews.id - PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) membukukan laba sebesar Rp70,99 miliar di kuartal I 2023. Perolehan laba bersih tersebut turun 27,54 persen dari Rp97,97 miliar pada periode sama tahun 2022.
Penjualan bersih perseroan juga mengalami penurunan sebesar 2,76 persen menjadi Rp1,67 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,72 triliun. Secara rinci, penjualan domestik tercatat sebesar Rp1,59 triliun atau turun 3,81 persen dari sebelumnya Rp1,66 triliun.
Penjualan domestik untuk produk crude palm oil (CPO) yakni sebesar Rp1,04 triliun, produk palm kernel tercatat sebesar Rp357,59 miliar, penjualan produk tepung tercatat sebesar Rp22,35 miliar, dan penjualan domestik produk lainnya sebesar Rp172,39 miliar.
Sementara itu, total penjualan ekspor tercatat sebesar Rp74,18 miliar, di mana produk CPO berkontribusi sebesar Rp10,48 miliar dan palm kernel sebesar Rp63,69 miliar.
Harga Beras Masih Terpantau Tinggi di Hari ke-13 Bulan Puasa, Dijual Paling Mahal Rp18.500 per Kg
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan CEKA tercatat sebesar Rp1,53 triliun, turun dari sebelumnya sebesar Rp1,55 triliun. Adapun, beban penjualan perseroan tercatat sebesar Rp41,32 miliar serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp11,98 miliar.
Per Maret 2023, total nilai aset CEKA tercatat sebesar Rp1,89 triliun, naik dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp1,71 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp274,19 miliar dan ekuitas sebesar Rp1,62 triliun.
Tahun lalu, perseroan menambah kegiatan usahanya di bidang penjualan tepung terigu dan beras. Penambahan kegiatan usaha tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan entitas usaha perseroan yakni, PT Wilmar Nabati Indonesia (PT WINA) dan PT Wilmar Padi Indonesia (PT WPI).