Kondisi Terbaru Ponari, Bekerja di Pabrik dengan Upah Rp23 Ribu
JAKARTA, celebrities.id - Nama Ponari sempat viral pada masanya. Dukun cilik asal Jombang, Jawa Timur tersebut memiliki kemampuan untuk mengobati para pasiennya lewat batu ajaib.
Pada 2009, Ponari sempat menghebohkan publik dengan cara menyembuhkan orang sakit yang cukup unik. Dia hanya mencelupkan batu petir ke air minum yang dibawa oleh masing-masing pasien. Batu tersebut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Setelah lebih dari satu dekade berlalu, bagaimana kabar Ponari saat ini?
Pemilik YouTube Ric snt, berkesempatan untuk berkunjung ke rumah Ponari di Jombang. Kini Ponari sudah tumbuh dewasa. Pada 2019, Ponari mempersunting kekasihnya, Aminatuz Zuroh. Dari pernikahannya itu, Ponari memiliki seorang anak perempuan.
Ponari menceritakan kembali awal mula dirinya terkenal dan disebut sebagai dukun cilik. Kala itu, saat desanya dilanda hujan dan petir, Ponari menemukan batu ajaib. Karena batu itu, Ponari bisa menyembuhkan orang sakit.
Kabar kesaktian Ponari pun cepat menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Banyak orang berbondong-bondong datang ke rumahnya di Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur untuk berobat.
"Ada yang dari Singapura datang untuk berobat. Orang-orang dari Papua juga ada. Mereka datang karena kemauan sendiri. Mereka percaya hal itu," tuturnya seperti dikutip MNC Portal pada Sabtu (22/4/2023).
Saat dirinya masih kecil, Ponari mengaku kaget melihat banyak orang datang ke rumahnya. Namun, lama-kelamaan dia sudah mulai terbiasa. Ponari mengungkapkan banyak penghasilan yang didapat dari hasil mengobati orang sakit.
"Sehari pernah dapat lebih dari Rp100 juta. Uang hasil mengobati orang bisa buat bangun rumah. Dulu juga ada yang mau beli batu petir saya, mereka ingin membeli Rp1 miliar. Tapi enggak saya jual. Ada juga yang mau kasih saya rumah di Jakarta, tapi karena saya enggak ngerti jadi saya enggak mau," tuturnya.
Ponari menceritakan, pamornya menurun pada 2011. Dan saat sudah dewasa, Ponari bekerja di pabrik dan hanya diberi upah Rp23 ribu.
"Saya kerja borongan juga, bersihin kotoran ayam di triplek. Dibayar Rp23 ribu," tuturnya.









