Nusa Konstruksi (DGIK) Raup Laba Rp8,2 Miliar di 2022

JAKARTA - PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) meraup laba Rp8,25 miliar. Capaian ini naik 5,34% dibandingkan laba DGIK tahun lalu yang sebesar Rp7,83 miliar.

DGIK membukukan pendapatan senilai Rp373,04 miliar pada tahun 2022. Realisasi itu naik tipis jika dibandingkan 2021 senilai Rp366,45 miliar.

Direktur Utama DGIK, Heru Firdausi Syarif mengatakan raihan kontrak baru sepanjang 2022 meningkat cukup signifikan dari Rp167 miliar menjadi Rp814,7 miliar.

"Kontrak baru di tahun 2022 berasal dari proyek infrastruktur jalan seperti proyek Tool Solo-Jogja seksi 1, bangunan pendidikan, Rumah Sakit, high rise building, dan proyek pembangunan jalan kawasan," kata Heru dalam keterangan tertulis, Rabu (5/4/2023).

Heru menambahkan bahwa peningkatan kontrak sejalan dengan langkah transformasi bisnis, terutama sejak kehadiran pengendali baru perseroan, yakni PT Global Dinamika Kencana (GDK).

Neraca perseroan pada akhir 2022 mencatat penurunan aset sebesar 9,45% yoy menjadi Rp915,76 miliar. Jumlah utang (liabilitas) berkurang 16,62% yoy sebesar Rp300,41 miliar, sedangkan modal (ekuitas) terkoreksi 5,4% di angka Rp615,35 miliar.

DGIK mempunyai kas dan setara kas pada akhir 2022 sebesar Rp42,80 miliar. Jumlah itu turun jika dibandingkan 2021 senilai Rp116,3 miliar, karena sejumlah hal, antara lain pembayaran perolehan kepemilikan entitas asosiasi, hingga turunnya arus kas dari aktivitas pendanaan.