20 Contoh Peribahasa Perumpamaan dan Artinya

20 Contoh Peribahasa Perumpamaan dan Artinya

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 25 Maret 2023 - 14:50
share

JAKARTA, celebrities.id - Contoh peribahasa perumpamaan biasa sering digunakan untuk memberi nasihat kepada orang lain.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa merupakan kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan). Jika melihat dari macamnya, peribahasa terbagi atas peribahasa pepatah, perumpamaan, dan pemeo.

Lantas, apa saja contoh peribahasa perumpamaan? Simak ulasan satu ini untuk menemukan jawabannya.

Berikut celebrities.id telah merangkum dari beberapa sumber pada Sabtu (25/3/2023) terkait contoh peribahasa perumpamaan beserta artinya.

Contoh Peribahasa Perumpamaan

1. Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang.
Artinya: Hanya mau bersama di saat senang saja tetapi tidak mau tahu di saat sedang susah.

2. Besar pasak daripada tiang.
Artinya: Lebih besar pengeluaran daripada pendapatan. Bisa dibilang orang yang tidak bisa mengatur keuangan.

3. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Artinya: Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.

4. Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.
Artinya: Orangtua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.

5. Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang.
Artinya: Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.

6 Tong kosong nyaring bunyinya
Artinya: Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.

7. Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga.
Artinya: Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.

8. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.
Artinya: Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.

9. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.
Artinya: Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.

10. Air tenang menghanyutkan.
Artinya: Orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.

11. Membagi sama adil, memotong sama panjang.
Artinya: Membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.

12. Ada padang ada belalang, ada air ada pula ikan.
Artinya: Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.

13. Bagaikan abu di atas tanggul.
Artinya: Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.

14. Menang jadi arang, kalah jadi abu.
Artinya: Kalah ataupun menang sama-sama menderita.

15. Bagai Makan Buah Simalakama.
Artinya: Bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih.

16. Bagai pungguk merindukan bulan.
Artinya: seseorang yang membayangkan atau menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin.

17. Adat pasang turun naik.
Artinya: kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.

18. Bagaikan abu di atas tanggul.
Artinya: orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.

19. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.
Artinya: setiap orang yang sudah meninggal pasti akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia.

20. Air beriak tanda tak dalam
Artinya: Orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.

Topik Menarik