Clarissa Tanoesoedibjo Ungkap Potensi Distribusi Konten OTT Streaming dan FAST Channels di Sportel Rendez-vouz Bali

Clarissa Tanoesoedibjo Ungkap Potensi Distribusi Konten OTT Streaming dan FAST Channels di Sportel Rendez-vouz Bali

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 25 Februari 2023 - 10:42
share

BADUNG, iNews.id Direktur Pelaksana PT MNC OTT NETWORK (Vision+) Clarissa Tanoesoedibjo menjadi pembicara di Sportel Rendez-vouz Bali yang digelar di grand ballroom Grand Hyatt Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (24/2/2023). Clarissa menyampaikan paparan dalam diskusi bertajuk OTT Streaming and FAST Channels.

Bersama Clarissa, tampil juga para eksekutif lain sebagai pembicara yakni Direktur Operasi APAC Origins Digital Franois Dazemar, CEO Ottera Inc. Stephen Hodge, General Manager Shanghai Metax Software Ryan Chi dan VP Channels sekaligus pendiri SOFAST Sandrine Durand sebagai moderator.

Diskusi ini berfokus pada tren Free Ad-Supported Streaming TV (FAST TV) atau TV streaming yang didukung iklan gratis serta bagaimana model tersebut menguntungkan pemilik dan penyiar konten olahraga. FAST channels diyakini dapat menjadi strategi untuk bermitra. Semua bergantung pada tren pasar.

Sportel
Sportel Rendez-vouz Bali yang digelar di Grand Hyatt Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (24/2/2023). (Foto: Bagus Alit)

Dalam laman resmi Sportel dijelaskan, distribusi konten OTT terus berkembang dan saluran FAST TV menawarkan peluang baru bagi industri olahraga untuk menjangkau penggemar dan menghadirkan konten yang menarik dengan jenis pengalaman linear melalui streaming OTT.

Diskusi mengulas seberapa menarik FAST bagi penggemar di Asia dan wilayah mana saja yang potensial untuk bisnis ini.

Sportel Rendez-vous Bali menjadi kesempatan sempurna bagi kami untuk berbagi dengan komunitas olah raga internasional, membuka banyak peluang di sektor OTT dan streaming di Indonesia, sebagaimana kiprah Vision+ milik MNC dalam pengembangan ekosistem media, kata Clarissa Tanoesoedibjo.

Clarissa juga menjelaskan, potensi fast channel sangat besar. Walaupun indonesia belum ada adopsi fast channel, tapi di luar negeri sudah banyak sekali yang menggunakan fast channel sebagai metode menonton dan mengonsumsi konten.

Jadi memang untuk local player, sport channel, kalau yang di dunia sport atau dunia drama whoever is the content provider is able to monetize and export their content di luar negeri, ujar Clarissa.

Potensinya kita bisa mendistribusi konten hingga luar Indonesia. Tapi juga bisa di-monetize melalui OTT, tapi juga melalui profession tidak hanya melalui video on demand, tuturnya.

Sportel Rendez-vouz Bali menjadi peluang bagi para pelaku industri olah raga dan penyiaran dunia untuk bertemu dan menjajaki peluang kerja sama. Selain diskusi panel, digelar pula pameran para produser konten olahraga serta pertemuan antarpara pemilik konten olahraga dunia dengan para operator televisi di Benua Asia.

Acara yang dilaksanakan pada 23-24 Februari 2023 ini diikuti industri olahraga internasional dari 180 perusahaan yang mewakili 31 negara. Sebanyak 55 peserta dari pasar Asia Pasifik. Acara ini menjadi peluang besar bagi komunitas portal Eropa dan Amerika untuk menjalin hubungan dan kerja sama yang baik dengan para pemimpin bisnis olahraga dari Indonesia, Asia, dan Oceania.

Direktur Program dan Akuisisi RCTI, Dini Putri, juga menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Culture and Diversity Shifting The Direction of Sports Media in Asia.

Dini hadir bersama pendiri sekaligus Direktur Pelaksana Reddentes Sports (REDD+E) Mark Chew, Direktur Eksekutif Media dan Pengembangan Bisnis Sportfive Asia, Karen Lay dengan moderator Chief Revenue Officer (CRO) Magnifi, Meghna Krishna.

Dalam diskusi ini dibahas bagaimana media terus berinovasi menghadapi perubahan dan bagaimana posisi perusahaan media di Asia terkait investasi dalam struktur staf yang beragam untuk melayani audiens.

Dibahas pula bagaimana media-media di Asia terus mengembangkan format optimal bagi audiens dari kalangan perempuan dan mengakomodasi ledakan popularitas olahraga perempuan.

Topik Menarik