Penyebab Aplikasi Zenly Ditutup, Faktor Ekonomi Global hingga Keuangan Perusahaan

JAKARTA, celebrities.id - Penyebab aplikasi Zenly ditutup menjadi kesedihan sendiri bagi para penggunanya di seluruh dunia.

Aplikasi berbagi lokasi antar pengguna ini ditutup secara garis besar karena faktor ekonomi global yang tidak stabil membuat perusahaan sulit mempertahankan operasionalnya.

Iklim ekonomi saat ini membuat Zenly sulit untuk mempertahankan kestabilan keuangan kantornya. Pihak perusahaan juga menyebut sangat senang kepada para pengguna setia menikmati Zenly, karena mengirim spam emoji ke teman saat bepergian, memposting apa yang terjadi pada waktu yang tepat, bergabung dengan teman saat mereka sedang bersama.

Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (7/2/2023), celebrities.id telah merangkum penyebab aplikasi Zenly ditutup, sebagai berikut.

Mengenal Aplikasi Zenly

Merujuk pada laman Zenly Community, aplikasi Zenly merupakan aplikasi berbagi lokasi unik yang dikembangkan dari perusahaan teknologi di Paris, Prancis pada tahun 2011. Tujuan utama dari aplikasi seluler ini adalah supaya para penggunanya dapat dengan mudah melihat dan berbagi lokasi mereka satu sama lain di peta yang interaktif.

Aplikasi Zenly menonjol di antara para pesaingnya karena fokus untuk menjadikan peta sebagai bintang aplikasi dengan penambahan fitur menyenangkan dan interaktif seperti Bagikan Dunia Anda, perpesanan dalam aplikasi, peta yang dapat disesuaikan dengan tempat favorit dan lokasi real-time. Zenly dengan cepat menjadi salah satu dari 10 aplikasi sosial teratas untuk iOS dan Android.

Penyebab Aplikasi Zenly Ditutup

Zenly adalah cara terbaik untuk memetakan dunia kita. Meskipun Zenly memiliki lebih dari puluhan juta pengguna yang secara aktif menggunakan aplikasi pemetaan sosial interaktif, Snap (perusahaan yang mengakuisisi Zenly pada 2017) telah memutuskan untuk menutup perusahaan tersebut.

Langkah ini merupakan kejutan besar bagi para pengguna karena aplikasi tersebut adalah salah satu aplikasi sosial yang paling banyak digunakan di negara-negara Eropa dan Asia. Namun, bagi mereka yang bekerja secara internal, langkah untuk menutup Zenly tidak mengejutkan karyawan. Snap mengumumkan akan memberhentikan sekitar 20% karyawannya sebagai sebuah perusahaan.

Aplikasi tersebut belum menemukan cara untuk mulai memonetisasi basis penggunanya yang besar. Tanpa kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang berarti bagi perusahaan induknya, Snap memutuskan untuk menutup Zenly secara permanen dan mengalihkan perhatiannya ke produk lain seperti Snapchat.