Cegah Meningkatnya Karhutla di 2023, Ma'ruf Amin: KLHK Kerja Sama dengan TNI, Polri dan Pemda
JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menegaskan pihaknya telah menyiapkan langkah strategis untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat kemarau panjang di 2023. Hal ini merespons prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Berdasarkan prediksi BMKG, akan ada potensi kebakaran hutan tahun ini seiring dengan terjadinya penurunan curah hujan setelah 3 tahun terakhir 2020, 2021, 2022 terjadi La Nina dan kondisi curah hujan di atas normal. Akibatnya dikhawatirkan terjadi peningkatan potensi Karhutla pada tahun 2023 ini seperti yang terjadi di tahun 2019.
Menurut Ma\'ruf Amin langkah strategis yang dilakukan adalah melakukan patroli kebakaran bersama TNI, Polri dan juga Pemda.
Bahkan akhir-akhir ini itu sudah mulai terjadi penurunan karena adanya langkah-langkah strategis itu seperti misalnya soal patroli kebakaran, adanya berbagai langkah-langkah yang dilakukan oleh KLHK berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan juga kesigapan Pemda, ujar dia dalam keterangan resminya usai menghadiri kunjungan kerja di Kalimantan Selatan, Jumat (27/1/2023).
Tak cuma itu, kata Ma\'ruf Amin, pemerintah yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi adanya potensi Karhutla.
Untuk mengantisipasi pemerintah telah melakukan Rakor yang dipimpin Menko Polhukam bersama dengan KLHK dan pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi nanti, kata Ma\'ruf Amin.
Ia pun memastikan bahwa Indonesia sudah berpengalaman dalam mengatasi Karhutla. Oleh karena itu, langkah-langkah mitigasi telah disiapkan dan lebih baik dibanding dengan tahun sebelumnya.
Tetapi kita punya pengalaman yang sudah selama ini akan kita tingkatkan. Berdasarkan prediksi yang sudah terjadi itu sudah disiapkan langkah-langkahnya termasuk mitigasi keadaan termasuk juga antisipasi ini, ucapnya.
