Oleh-Oleh Menko Luhut Usai Pulang dari Kenya, Kongo dan Zimbabwe

Oleh-Oleh Menko Luhut Usai Pulang dari Kenya, Kongo dan Zimbabwe

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 27 Januari 2023 - 08:31
share

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja. Di mana dia mendatangi Republic of Kenya, Republic Demokratik Kongo (RDK), dan Zimbabwe pada 20-24 Januari 2023.

Agenda kunjungan kerja ini untuk membahas beberapa isu strategis dan kerja sama antara Indonesia dengan ketiga negara di bidang kesehatan, pertambangan, infrastruktur, energi transisi, kehutanan, hingga Archipelagic and Island States (AIS) Forum.

Pada pertemuan Bilateral dengan Presiden Kenya William Samoei Ruto, Menko Luhut mendiskusikan beberapa isu strategis pentinh.

"Saya ingin mengenang kunjungan resmi Otoritas Pelabuhan Mombasa pada tahun 2021 lalu untuk membentuk kerja sama sister-port dalam sistem pelabuhan hijau dan smart. Saya akan menugaskan Direktur Utama Otoritas Pelabuhan Indonesia (Perlindo) untuk membahas secara detail dengan Otoritas Pelabuhan Mombasa detail tentang kerja sama pelabuhan ini setelah saya kembali ke Indonesia nanti," kata Menko Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat (27/1/2023).

Selain kedua isu tersebut, Menko Luhut juga menyampaikan kerja sama perkebunan kelapa sawit, transisi energi, sistem digitalisasi, AIS Forum, kerja sama pertahanan, dan hubungan perdagangan.

Dia juga menyampaikan, bahwa Indonesia dan Kenya harus meningkatkan kerja sama dalam mempromosikan sektor energi berkelanjutan dan transisi energi yang adil untuk mendukung pembangunan hijau.

Kemudian, terkait AIS Forum yang diprakarsai Indonesia sejak tahun 2017 untuk menyatukan 47 negara kepulauan dalam menghasilkan solusi yang inklusif, cerdas, dan inovatif pada lingkungan laut termasuk blue financing dan kerja sama penelitian dari berbagai universitas.

Dalam konteks ini, Indonesia menyambut baik pemerintah Kenya untuk berkolaborasi dengan AIS Forum dan mampu mengakselerasi inovasi yang mendorong visi kami untuk bergerak menuju masa depan laut yang berkelanjutan, kata Menko Luhut.

Sedangkan, pertemuan Bilateral dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Kongo (RDK), Menko Luhut menyampaikan empat isu strategis, di antaranya kerja sama terkait hutan tropis berkelanjutan dan aksi iklim, percepatan energi terbarukan, industri pertambangan yang berkelanjutan, dan pengembangan infrastruktur.

RDK dan Brazil akan mengundang negara-negara Afrika dan Amerika Latin untuk bergabung dalam prakarsa tersebut. Indonesia dan RDK dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam implementasi penetapan harga karbon, kata Menko Luhut.

Selanjutnya, Menko Luhut bertemu Presiden Republik Zimbabwe, Emmerson Mnangagwa.

Mereka membahas lima isu strategis untuk memperkuat kerja sama ekonomi, di antaranya industri pertambangan berkelanjutan dan transisi energi, bidang kesehatan, pengembangan infrastruktur transportasi, kerja sama hutan lestari dan ekonomi digital.

Ini akan memberikan kontribusi yang sangat besar dalam menyusun strategi yang layak untuk kemakmuran bersama with our people, for our people, katanya.

Topik Menarik