Silaturahmi Dengan Sesepuh Sunda Erick Thohir Saya Pulang Kampung

Silaturahmi Dengan Sesepuh Sunda Erick Thohir Saya Pulang Kampung

Ekonomi | BuddyKu | Sabtu, 3 Desember 2022 - 20:45
share

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku selalu gembira saat berkunjung ke Jawa Barat (Jabar). Dia selalu merasa seperti pulang kampung. Soalnya, sang ibu, berasal dari Kadipaten, Majalengka.

Hal ini disampaikan Erick Thohir saat bersilaturahmi ke kediaman sesepuh Jabar HD Sutisno di Bandung, Jabar, Jumat (2/12).

Setiap saya kembali ke Jawa Barat ini, berarti saya pulang kampung. Karena saya ini orang Majalengka. Ibu saya asli dari Kadipaten, Majalengka, ujarnya, dalam siaran pers, Sabtu (3/12).

Erick pun bersyukur bisa menjalin silaturahmi dengan sesepuh dan tokoh Sunda seperti Ceu Popong, Dindin Maolani, Ketua Masyarakat Adat Sunda Eka Santosa, dsn Yayat Purwita.

Juga, mantan Wagub Jabar Numan Abdul Hakim, Ketua Masyarakat Kehutanan Dadang Hendaris, Dada Rosada, Ketua Pemuda Pancasila Jabar, hingga Ketua ICMI Jabar Prof Sutarman.

Saya ingin melihat dan memastikan, sesepuh sareng wargi di Jawa Barat ini sararehat (pada sehat), sarareneng (pada senang), sareng saralamet (pada selamat atau lancar kehidupannya). Situasi saat ini dan tahun depan, banyak kondisi ekonomi yang kurang baik, tidak ada salahnya kita dengarkan para tokoh, kita harus berani mengatasi problem, khususnya di Jabar, lanjutnya.

Sebagai pemuda Sunda, Erick mengaku, tumbuh dengan impian yang besar untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia, bagi rakyat Indonesia. Hal itu sebagaimana amanah dari almarhum ayahnya, Mochamad Thohir dan Ibu, Edna Thohir dari Majalengka.

Sejak awal, Erick membangun media Muslim dan Kerakyatan, yaitu Republika, koran pertama umat Muslim Indonesia sejak 1993.

Kemudian berkembang jadi grup media Mahaka, sampai klub basket dan sepak bola di dalam negeri hingga luar negeri. Ia pernah memimpin Inter Milan di Italia, dan membantu Persib, klub sepak bola kebanggaan Bandung.

Saya sekarang di BUMN (Badan Usaha Milik Negara), tetap selalu memperhatikan pembangunan dan pemulihan ekonomi masyarakat di Jawa Barat. Terutama, program-program untuk bantu rakyat untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dan untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya, ucap Erick.

Dia menjelaskan, sejumlah program BUMN tersebut antara lain, program Pasar Digital (PaDi UMKM), program MEKAAR untuk membantu ibu-ibu yang punya usaha atau UMKM.

Lalu, program Petani Makmur, program Solusi Nelayan, program Santri dan Pesantren sebagai mercusuar peradaban dan ekonomi umat, serta program Magang Mahasiswa Bersertifikat. Selain itu, BUMN juga terus membuka banyak lapangan kerja.

BUMN membuka kesempatan yang seluasnya untuk pemuda-pemudi Jawa Barat bisa bergabung dan berkontribusi bagi Indonesia dengan BUMN, Program TJSL untuk bidang Pendidikan, Lingkungan Hidup dan UMKM, tuturnya.

Selain itu, ada program Social Healing, dijalankan sampai masuk ke gang-gang rumah warga, terutama untuk bantu warga bangkit dari pandemi, membangun masjid-masjid di Depok, Jawa Barat dan di Los Angeles, Amerika Serikat.

Saya kalau lagi nengok Masjid At-Thohir yang di Amerika, ibarat Kabayan lagi nyaba ke Amerika, sambung Erick.

Meski berasal dari kampung, Erick bersyukur bisa sampai sekolah tinggi, mendirikan usaha, dan dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri BUMN. Menurut Erick, hal ini bisa terjadi berkat pengalaman, didikan dan kasih sayang orangtua.

Seperti saya rasakan betul di sini, besarnya kanyaah (kasih sayang) dari sesepuh Sunda dan wargi Jabar. Hatur nuhun . Ke depan, Jawa Barat tentu akan terus dalam perhatian saya. Bersama kita atasi berbagai tantangan yang dihadapi rakyat Indonesia, dengan kanyaah para Sesepuh Sunda, tandas Erick.

Topik Menarik