Resesi Sex Hantam Banyak Negara di Asia, Indonesia Masih Aman Engga Nih?

Resesi Sex Hantam Banyak Negara di Asia, Indonesia Masih Aman Engga Nih?

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 1 Desember 2022 - 18:02
share

Buddies, efek domino resesi seks makin menjalar kemana-mana nih , setelah Jepang dan Korsel, kini resesi seks menimpa Thailand.

Tapi apa sih resesi seks ya Buddies ? Nah, istilah resesi seks mengacu pada penurunan gairah seseorang untuk berhubungan seks, memiliki anak, dan menikah yang disebabkan banyak berbagai faktor.

Istilah resesi seks (sex recession) kali pertama dicetuskan Kate Julian, peneliti dan penulis, pada 2018 untuk tulisannya di The Atlantic.

Resesi seks merujuk pada fenomena hubungan seks yang kian surut. Ia mengutip penelitian dari Jean M. Twenge, profesor psikologi di San Diego State University, yang mengeksplorasi kehidupan seksual warga Amerika.

Sementara, untuk mengatasi masalah ini Pemerintah Thailand bahkan telah melibatkan influencer dan tokoh publik untuk membantu kampanye mendorong warga agar mau memiliki lebih banyak anak. Promosi di media sosial ditujukan bagi pasangan muda agar tidak memilih childfree atau tidak mempunyai anak.

"Tetapi rencana itu tidak berjalan," kata Direktur Biro Kesehatan Reproduksi Thailand, Bunyarit Sukrat.

Dalam Konferensi Keluarga Berencana di Pattaya pada awal November lalu, tren demografis Thailand menyusut drastis jika dibandingkan era 1960 dan 1970-an. Saat itu, rata-rata keluarga memiliki sampai tujuh anak sehingga tingkat kelahiran 6.1.

Pada tahun 2020, angka kelahiran di Thailand menyusut menjadi 1.24, lebih rendah dari tingkat peremajaan populasi yang sebesar 1.6, demikian mengutip The Straits Times.

Topik Menarik