Investasi Migas RI Terbukti Kompetitif, Bisa Tarik Investor Lebih Banyak?

Investasi Migas RI Terbukti Kompetitif, Bisa Tarik Investor Lebih Banyak?

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 21 Juni 2022 - 09:58
share

JAKARTA - SKK Migas menyebut iklim investasi migas di Indonesia masih cukup kondusif dan kompetitif meskipun banyak isu yang mengatakan sebaliknya.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan raksasa migas asing British Petroleum (BP) dan anak usaha Petronas resmi menggarap tiga Wilayah Kerja (WK) migas di Indonesia.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan kontrak untuk Wilayah Kerja Agung I, Wilayah Kerja Agung II dan Wilayah Kerja North Ketapang sebagai hasil lelang penawaran langsung ke II tahun 2021.

"Ada hal yang menggembirakan sekaligus dapat menepis pesimisme bahwa investor asing mulai tinggalkan industri hulu migas. Hari ini, investor asing memperluas wilayah kerja dan komitmen investasinya yang menunjukkan iklim daya saing industri hulu migas Indonesia tetap kompetitif. Sepanjang keekonomian hulu migas kompetitif, maka akan menarik investor asing dan domestik untuk berinvestasi di industri hulu migas, ujar Dwi dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).

Lanjut Dwi, pihaknya akan segera melakukan koordinasi untuk mulai mendiskusikan langkah-langkah yang harus dilakukan agar wilayah kerja tersebut dapat segera di eksplorasi.

Menurutnya, SKK Migas menyambut terbuka dan siap memberikan dukungan yang dibutuhkan agar wilayah kerja yang berada di daerah yang potensial tersebut dapat segera dilakukan eksplorasi untuk menemukan cadangan minyak dan gas yang baru.

Melihat kemampuan dan pengalaman dari BP dan Petronas yang merupakan international oil company (OIC) dan memiliki wilayah kerja serta produksi migas yang terus bertumbuh serta melihat lapangan yang sudah berproduksi di Indonesia, kami percaya mereka akan melakukan investasi secara berkelanjutan memenuhi komitmen kerja pasti yang sudah ditetapkan di wilayah kerja tersebut," jelasnya.

Topik Menarik