Belanda Jadi Negara Tujuan Ekspor RI Terbesar di Eropa, Capai Rp51,54 Triliun

JAKARTA, iNews.id - Belanda menjadi negara tujuan ekspor produk Indonesia terbesar di Eropa. Nilai transaksi ekspor produk Indonesia ke Belanda mencapai 3,6 miliar dolar AS atau setara Rp51,54 triliun.

Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Mayerfas menuturkan, Belanda merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Eropa dan juga gerbang masuk produk Indonesia di kawasan Eropa.

Pada kuartal ketiga 2021, Belanda menempati urutan tertinggi sebagai tujuan ekspor produk Indonesia di kawasan Eropa dengan nilai transaksi sebesar 3,6 miliar dolar, ujar Dubes Mayerfas dikutip, Sabtu (8/1/2022).

Dia meyakini bahwa pada 2022, kedua negara akan bersama-sama menghadapi tantangan ekonomi di masa pandemi dengan lebih baik.

Kedua negara akan pulih bersama dan lebih kuat lagi sesuai dengan tema presidensi G20 Indonesia, recover together, recover stronger, kata dia.

Sementara itu, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Didi Sumedi juga mengapresiasi peran Verstegen yang sudah lebih dari 50 tahun menjadi mitra dagang Indonesia khususnya di bidang ekspor rempah.

Kerja sama dan kolaborasi ini dicontohkan dengan apik oleh Verstegen dan mitra dagangnya di Indonesia dengan saling mendukung untuk mewujudkan iklim bisnis yang akuntabel dan berkelanjutan, ucap Didi.

Adapun Verstegen Sauces & Spices BV (Verstegen) asal Belanda menerima penghargaan Primaduta Awards 2021. Penyerahan penghargaan kepada CEO Verstegen, Michel Driessen dilakukan oleh Duta Besar RI Den Haag dengan didampingi oleh Atase Perdagangan Den Haag, Sabbat Christian Jannes serta disaksikan secara online oleh mitra dari Indonesia serta para petani dari Nusa Tenggara Timur dan Papua pada Rabu, (5/1/2022).

Penerima Primaduta Awards disaring dari 303 kandidat potensial di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut, 25 perusahaan dipilih sebagai penerima penghargaan. Verstegen merupakan 1 dari 25 penerima Primaduta Awards yang merupakan wujud apresiasi Pemerintah Indonesia kepada pembeli internasional yang telah menunjukkan loyalitasnya dengan terus menerus membeli produk dari Indonesia dan berkontribusi secara aktif terhadap peningkatan kualitas produk dan sumber daya manusia Indonesia.

Pada gilirannya, diharapkan bahwa kerja sama dagang ini akan mendorong pembangunan ekonomi masyarakat di Indonesia.