Kutuk Konflik Israel-Hamas, Gigi Hadid: Yang Tak Bersalah Jadi Korban

BUKAMATA - Model ternama keturunan Palestina, Gigi Hadid, dengan tegas mengutuk serangan yang dilancarkan oleh Hamas ke Israel, yang oleh Tel Aviv direspon sebagai perang sejak akhir pekan lalu. Konflik ini telah menelan lebih dari 2.100 korban jiwa, termasuk warga Palestina dan Israel, termasuk anak-anak.

Melalui sebuah pernyataan yang ia unggah di akun Instagramnya , Gigi Hadid menyatakan keprihatinannya terhadap semua pihak yang terkena dampak tragis dari konflik tersebut.

"Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak dapat dibenarkan ini dan setiap hari nyawa orang tak berdosa menjadi korban konflik ini - banyak di antaranya adalah anak-anak," tulisnya.

Gigi Hadid mengungkapkan empati mendalam terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan, serta menganggap hal tersebut sebagai tanggung jawab pribadinya yang diemban setiap harinya.

Selain itu, Gigi Hadid menegaskan bahwa semua tindakan kekerasan yang merenggut nyawa orang-orang tak bersalah tidak konsisten dengan dukungannya terhadap gerakan Free Palestine yang selama ini ia suarakan.

"Saya juga merasa bertanggung jawab kepada teman-teman Yahudi untuk menjelaskannya, seperti yang telah saya lakukan sebelumnya: Meskipun saya memiliki harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak ada satupun yang memuat kerugian bagi orang Yahudi," lanjutnya.

Model yang berasal dari keluarga Palestina ini menekankan bahwa semua individu, tanpa memandang kewarganegaraan, etnisitas, atau agama, berhak mendapatkan hak dasar yang sama, perlakuan yang adil, dan keamanan.

"Saya tahu kata-kata saya tidak akan pernah cukup atau dapat mengobati luka yang dalam bagi banyak orang, namun saya selalu berdoa untuk keselamatan nyawa orang yang tidak bersalah," tulis Gigi Hadid.

Sementara itu, jumlah korban tewas terus meningkat dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas. Hingga saat ini, lebih dari 2.100 jiwa telah kehilangan nyawa, dengan ratusan di antaranya adalah anak-anak.

IDF (Pasukan Pertahanan Israel) melaporkan lebih dari 2.800 orang terluka akibat serangan Hamas, sementara Kementerian Kesehatan Gaza mencatat 4.600 orang mengalami luka-luka akibat serangan Israel.

Pernyataan Gigi Hadid mencerminkan keprihatinan dan keinginannya untuk mendorong perdamaian dan penghentian kekerasan dalam konflik yang berlarut-larut.