Pemerintah AS Hadapi Kemungkinan Tutup Sebagian pada Hari Minggu
Penutupan pemerintahan Amerika tampaknya tidak dapat dihindari pada hari Minggu karena Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat masih berselisih mengenai besaran anggaran untuk 12 bulan ke depan, berlanjutnya bantuan kepada Ukraina untuk melawan Rusia, pengendalian imigrasi di perbatasan Amerika-Meksiko dan program kesejahteraan sosial untuk membantu warga miskin Amerika.
Senat yang dikuasai Partai Demokrat sedang menyusun rencana pendanaan tujuh minggu yang akan membuat pemerintah tetap buka hingga pertengahan November guna memberi Kongres lebih banyak waktu untuk menetapkan tingkat pengeluaran hingga September 2024.
Namun, Ketua DPR Kevin McCarthy, dengan fraksi Republik yang menguasai DPR dengan mayoritas sempit, telah menolak untuk memasukkan rencana Senat tersebut ke dalam pemungutan suara DPR.
Sebaliknya, DPR pada Kamis (28/9) malam melakukan pemungutan suara mengenai amendemen rancangan undang-undang alokasi jangka panjang untuk empat lembaga pemerintah. RUU tersebut mempunyai peluang kecil untuk mendapat persetujuan Senat dan tidak akan mencegah penutupan operasi pemerintah yang tidak penting mulai Sabtu (30/9) tengah malam.
Instansi-instansi pemerintah pada Kamis pagi mulai memberi tahu para karyawan bahwa penutupan mungkin akan terjadi.
Pemimpin Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, memperingatkan anggota Kongres tentang dampak buruk dari penutupan sebagian pemerintahan, terutama kesulitan dalam mengendalikan masuknya migran di perbatasan selatan AS dengan Meksiko.
Jika kesepakatan pendanaan jangka pendek tidak dapat dicapai, lebih dari 4 juta personel militer AS dan pegawai pemerintah tidak akan dibayar, meskipun layanan-layanan penting akan tetap berjalan seperti biasa, seperti kontrol lalu lintas udara dan titik-titik masuk resmi di perbatasan. Pensiunan mungkin tidak menerima pembayaran bulanan pemerintah tepat waktu untuk membayar tagihan dan membeli bahan makanan, dan taman nasional mungkin ditutup.
Penutupan tersebut telah terjadi empat kali dalam satu dekade terakhir di Amerika, namun sering kali hanya berlangsung satu atau dua hari hingga anggota Kongres mencapai kompromi untuk memulai kembali operasi pemerintah sepenuhnya. Namun, salah satu penutupan pemerintahan yang terjadi pada masa pemerintahan mantan Presiden Donald Trump berlangsung selama 35 hari, ketika ia gagal mencari dana untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko. [lt/uh]










