Ethiopia, Mesir, Sudan Mulai Lagi Perundingan Bendungan Nil
Pemerintah Ethiopia mengatakan, Sabtu (23/9), bahwa pihaknya sudah memulai perundingan putaran kedua dengan Mesir dan Sudan mengenai bendungan raksasa kontroversial yang dibangun di Sungai Nil. Pembangunan bendungan itu sudah lama menjadi sumber ketegangan antara ketiga negara.
Pada bulan ini, Ethiopia menyelesaikan pengisian bendungan Renaisans Etiopia Raya ( Grand Ethiopian Renaissance Dam /GERD) yang keempat dan terakhir. Tindakan itu dikecam sebagai langkah ilegal.
Mesir dan Sudan khawatir bendungan raksasa senilai 4,2 miliar dollar Amerika Serikat (AS) itu atau setara 64,5 triliun rupiah akan mengurangi porsi air Sungai Nil yang mereka terima. Kedua negara sudah berkali-kali meminta Addis Ababa untuk menghentikan pengisian bendungan sampai kesepakatan tercapai.










