Cari Tahu Penyebab Pasangan Bersikap Posesif yang Bikin Hubungan Menjadi Tak Nyaman
Dalam sebuah hubungan, tidak selalu sikap posesif pasangan didasari oleh sifatnya sendiri. Terkadang, sikap ini dipicu oleh masalah atau perbuatan tertentu yang mungkin kamu lakukan terhadapnya. Penting untuk memahami bahwa pasangan yang awalnya memiliki kebebasan dapat berubah menjadi posesif dan cenderung mengekang. Namun, bukan berarti kita sepenuhnya menyalahkan pasangan atas sikap posesifnya. Dalam banyak kasus, penyebabnya mungkin adalah faktor dari kedua belah pihak. Berikut ini adalah beberapa penyebab pasangan bersikap posesif:
Pernah Selingkuh:
Salah satu penyebab pasangan bersikap posesif adalah jika kamu pernah selingkuh. Meskipun tidak sepenuhnya bisa menjustifikasi sikap posesif, perubahan ini mungkin terjadi sebagai bentuk kewaspadaan dari pasangan yang pernah mengalami pengkhianatan. Mengkhianati hubungan dengan selingkuh dapat merusak kepercayaan pasangan, sehingga ia mungkin menjadi posesif karena rasa takut pengkhianatan tersebut akan terulang.
Berbohong tentang Teman Lawan Jenis:
Meskipun tidak ada perselingkuhan yang terjadi, berbohong tentang bertemu dengan teman lawan jenis dapat memicu sikap posesif. Pasangan mungkin merasa kecewa karena merasa diberi tahu kebohongan daripada kejujuran. Kebohongan ini dapat membuatnya meragukan niat dan tindakan kamu, bahkan bisa memunculkan prasangka buruk bahwa mungkin kamu bersembunyi atau memiliki niat buruk.
Rasa Insecure terhadap Pergaulanmu:
Perasaan insecure atau rasa tidak aman dari pasangan juga bisa menjadi penyebab pasangan bersikap posesif. Jika kamu memiliki lingkaran pergaulan yang luas, terutama dengan banyak teman lawan jenis, pasangan mungkin merasa cemas. Pasangan mungkin khawatir bahwa kamu akan menemui orang lain yang mungkin menyukai kamu. Dalam hal ini, posesif mungkin menjadi cara pasangan untuk melindungi hubungan kalian.
Pendapat Negatif tentang Lingkungan Sosialmu:
Sikap posesif juga bisa dipicu oleh pandangan negatif pasangan terhadap lingkungan sosialmu. Misalnya, jika kamu berteman dengan orang-orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat, pasangan mungkin khawatir tentang pengaruh buruk yang dapat mempengaruhi kamu. Pasangan mungkin menjadi posesif sebagai upaya untuk menjaga kamu dari pengaruh negatif tersebut.
Trauma dari Pengalaman Masa Lalu:
Trauma dari pengalaman masa lalu juga dapat memengaruhi sikap posesif pasangan. Jika pasangan pernah ditinggalkan oleh orang yang ia cintai di masa lalu, rasa takut kehilangan bisa menjadi penyebab utama sikap posesifnya. Pengalaman trauma seperti ditinggalkan oleh orangtua, sahabat, atau mantan kekasih dapat membuat pasangan merasa perlu untuk menjaga hubungan saat ini dengan lebih kuat.
