Elang Jawa si Burung Garuda yang Langka Ditemukan di Gunung Pucung Kota Batu
ELANG Jawa yang termasuk satwa langka dan hampir punah baru-baru ini ditemukan keberadaan di lereng hutan Gunung Pucung, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Hewan endemik Pulau Jawa yang identik dengan burung Garuda itu terekam kamera pemantauan milik lembaga konservasi Profauna Indonesia.
Kami pasang sebanyak 12 kamera trap. Hasilnya sementara kami temukan ada tiga ekor spesies Elang Jawa di dalam hutan, kata Pendiri Profauna Indonesia, Rosek Nursahid, Senin (21/8/2023).
Kenapa Capybara Tidak Takut dengan Buaya? Simak Faktanya Selain melalui kamera trap, tim Profauna Indonesia juga turun langsung mengamati populasi Elang Jawa.

Pemantauan Elang Jawa di Gunung Pucung, Kota Batu (Profauna Indonesia)
"Kalau kamera trap itu bukan untuk Elang Jawa, tapi untuk mamalia darat seperti kijang, kancil, dan lain-lain," ujar Rosek.
Simak! Fakta Unik yang Bikin Capybara Mudah Bergaul dan Banyak Teman Elang Jawa salah satu spesies yang masuk dalam kategori terancam punah berdasarkan ketetapan dari International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Maka dari itu fungsi dari Hutan Gunung Pucung yang merupakan bagian atau gugusan dari Gunung Arjuno ini perlu dijaga, kata Rosek.
Elang Jawa adalah simbol dari nasionalisme Indonesia karena secara fisik mirip burung Garuda, lambang negara Indonesia.
"Elang Jawa itu kan sangat mirip dengan penggambaran Burung Garuda mulai dari tanduknya hingga paruhnya, ujarnya.
Menurut Rosek, ekosistem Hutan Lereng Gunung Pucung sangat penting dijaga agar populasi dari Elang Jawa tidak punah.
Profauna juga melakukan pendampingan terhadap Kelompok Petani Hutan (KPH) agar mereka memperhatikan sisi atau fungsi ekologis dari hutan tersebut, pungkasnya.










