Kenapa Mesin Mobil dan Motor Sering Mati di atas Rel Kereta Api?
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kasus kecelakaan Kereta Api (KA) Brantas relasi Pasar Senen-Blitar yang menabrak truk tronton. Kecelakaan menyeramkan itu terjadi di JPL 6Km 1+523, petak jalan Jerakah-Semarang Poncol sehingga mengakibatkan jalur KA sempat ditutup dan tidak bisa dilalui.
KA panjang berwarna putih, dari kejauhan sudah tampak berusaha mengurangi kecepatan. Tetapi tidak bisa menghentikan laju dan menghindari truk tronton yang mesinnya tampak mati di atas rel KA.
Mungkin itu merupakan salah satu kejadian kendaraan mati mesin di atas rel KA yang pernah Anda atau orang lain alami. Jadi, kenapa mesin mobil dan motor sering mati di atas rel KA?
Beredar sebuah pesan berantai yang diklaim merupakan penjelasan dari PT KAI, mengatasnamakan PM1156 Perkeretaapian, Bagus Setya. PT KAI sampaikan penjelasan, alasan mesin mobil dan motor sering mati di atas rel KA.
"Penjelasan teknis: Di lokomotif ada boggie (roda kereta), dimana komponen utamanya adalah dinamo. Di dalam dinamo ada unsur magnit yang cukup besar," tulis keterangan itu yang dikutip pada Kamis (20/7/2023).
Apabila lokomotif seri CC, berarti ada tiga rangkaian boggie , artinya ada enam buah dinamo besar. Hal ini berdampak pada rel yang terbuat dari baja dapat menghantarkan medan magnet sejauh 1KM dari lokomotif.
Saat kendaraan bermotor melintasi rel KA biasanya menggunakan kecepatan rendah. Apabila pengendara tidak memindahkan gigi mesin yang lebih rendah, maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yang ada dapat seketika mati akibat faktor medan magnit boggie KA yang dihantarkan oleh rel KA.
"Oleh karena itu petugas JPL selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekati perlintasan (berjarak -+ 3 Km)," ujar keterangan itu.
Bila ada pengemudi yang tetap menerobos atau melintasi rel KA yang berjarak kurang dari 1 Km akan mengakibatkan mesin dinamo dan koil mobil yang sudah lemah, dapat mati.
Timnas Italia Terancam Gagal Lolos Piala Dunia 3 Kali Beruntun, Gennaro Gattuso Siap Penuhi Nazar?
Bila hal ini terjadi, diimbau segera keluar dari mobil. Alasannya, mesin mobil akan susah untuk dihidupkan kembali. Maka disarankan jangan melintasi rel KA bila sudah terlihat KA, walaupun masih berjarak 1 km dari perlintasan sebidang demi keselamatan.
Di sisi lain, KA tidak bisa melakukan rem mendadak karena roda dan rel terbuat dari baja. Alhasil tidak ada friksi dan rata-rata KA akan berhenti sejauh 800 meter setelah di rem.










