Apakah Aman Engine Brake Motor Kopling? Begini Penjelasan Lengkapnya
Bagi pengendara motor kopling atau manual, selain keterampilan mengoperasikan sistem transmisi, pemahaman tentang teknik engine brake motor kopling juga sangat penting.
Teknik ini sangat berguna dalam situasi tertentu, terutama saat menghadapi jalan menurun dengan sudut atau elevasi yang sangat curam, terutama jika motor membawa beban yang berat.
Jika teknik pengereman tidak tepat, dapat mengakibatkan deselerasi yang tidak optimal, seperti yang diungkapkan oleh Jusri Pulubuhu, Pendiri dan Instruktur Senior Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC).
"Semakin tinggi kecepatan kendaraan, semakin besar beban kerja pada sistem pengereman dan akibatnya, pengereman yang terlalu berlebihan terjadi pada rem depan dan belakang. Ini bisa mengurangi kemampuan pengereman," katanya.
Singkatnya, teknik engine brake membantu menghindari beban berlebih pada sistem pengereman depan dan belakang motor untuk mencegah risiko kegagalan rem.
Jusri menyarankan kepada pengendara motor kopling untuk menurunkan gigi ke posisi yang lebih rendah sebelum memasuki jalan menurun.
"Sebelum jalan menurun, sebaiknya turunkan gigi ke posisi yang lebih rendah. Lakukan ini ketika motor masih berada di permukaan jalan datar sebelum benar-benar memasuki jalan menurun," jelasnya.
Pengertian dan Cara Menggunakan Engine Brake Motor Kopling
Melakukan pengereman mendadak pada sepeda motor membutuhkan teknik yang tepat untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Engine brake adalah proses memperlambat kendaraan dengan menggunakan mesin. Caranya adalah dengan menurunkan kecepatan atau percepatan kendaraan.
Misalnya, jika Anda mengendarai motor dalam gigi 4 dan ingin mengerem, sebaiknya turunkan gigi menjadi gigi 3.
Secara umum, menurunkan gigi ke posisi yang lebih rendah membantu Anda melakukan pengereman dengan lebih baik, sehingga pengereman dapat bekerja secara optimal. Teknik ini juga sering digunakan pada motor kopling.
Engine brake tidak hanya digunakan untuk pengereman mendadak, tetapi juga berguna saat berkendara di jalanan ekstrem atau menuruni jalan dengan kemiringan tajam.
Sebenarnya, teknik engine brake motor kopling tidak sulit. Namun, Anda harus bisa menyesuaikan antara menurunkan gigi dan melepaskan gas.
Dengan demikian, putaran mesin secara otomatis akan berkurang dan kecepatan kendaraan akan lebih lambat.
Cara Menggunakan Engine Brake
Cara menggunakan engine brake pada motor kopling adalah dengan menurunkan gigi secara berurutan. Jangan langsung melompat dari gigi 4 ke gigi 1, karena hal itu dapat merusak komponen terkait.
Jika pengereman harus dilakukan dengan cepat, jangan hanya mengandalkan engine brake. Sebaiknya, lakukan pengereman secara tepat.
Jika Anda mengendarai motor transmisi manual, lepaskan gas, tekan kopling, turunkan gigi, lepaskan kopling perlahan sambil menekan rem. Sebenarnya, teknik ini dapat diterapkan pada berbagai jenis motor dengan kopling.
Namun, cara penggunaannya bisa berbeda-beda. Sebagai pemilik motor kopling, penting untuk menggunakan teknik ini dengan benar.
Keefektifan Penggunaan Engine Brake
Teknik engine brake motor kopling dapat bekerja dengan lebih optimal. Fungsinya sangat terasa dan memiliki peran yang penting.
Pengereman dan penurunan putaran mesin dapat berjalan hingga 50%. Namun, pengendara harus memperhatikan RPM pada panel speedometer motor
Ketika menggunakan engine brake, pastikan RPM berada pada tingkat yang rendah. Hal ini penting untuk menjaga keamanan mesin, pengendara, dan orang lain.
Dapat disimpulkan bahwa fungsi dari engine brake adalah membantu pengereman yang lebih optimal dan mengurangi RPM mesin pada gigi terendah.
Dengan demikian, sistem pengereman menjadi lebih efektif, bahkan dalam situasi pengereman mendadak sekalipun. Dengan bantuan teknik ini, risiko kecelakaan dapat diminimalisir.
Pastikan Anda mengerti cara menggunakan engine brake motor kopling dengan benar. Hindari menurunkan gigi secara langsung dari posisi tinggi ke posisi terendah, karena hal tersebut dapat merusak komponen lainnya.

