Kapan Waktu Ganti Kampas Rem Motor yang Tepat?

Rem merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada motor, karena berperan dalam menghentikan laju kendaraan. Namun, perlu kita ketahui bahwa kampas rem motor memiliki batas usia pemakaian. Jika kita mengabaikan waktu ganti kampas rem motor, hal ini dapat memberikan dampak buruk karena rem tidak akan bekerja dengan maksimal, dan ini bisa membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, kapan sebaiknya kita mengganti kampas rem motor?

Jenis Rem Motor

Ada dua jenis rem motor yang umum digunakan, yaitu rem cakram dan rem tromol. Keduanya memiliki fungsi yang sama, namun komponen penyusunnya berbeda.

Rem cakram mudah dikenali karena memiliki piringan atau cakram di bagian sumbu pelek. Biasanya, rem cakram terbuat dari logam, serat karbon, atau keramik. Untuk motor sehari-hari, biasanya menggunakan cakram logam, sedangkan cakram serat karbon atau keramik digunakan pada motor berkecepatan tinggi, seperti motor balap. Rem cakram terdiri dari 6 komponen, yaitu piringan (disc), piston, klem rem (brake caliper), titik penghubung (nipple point), dan kampas rem.

Rem tromol memiliki sistem yang lebih rumit dibandingkan rem cakram. Rem ini terletak di tengah dan dibungkus oleh pelek sehingga lebih ringkas. Rem tromol terdiri dari tromol rem, kampas rem, sepatu rem (brake shoe), pin pivot, dan pegas pengembalian (return spring).

Cara Mengecek Kampas Rem yang Perlu Diganti

Kampas rem perlu diganti setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menjadi indikator atau acuan kapan waktu ganti kampas rem motor yang tepat.

1. Catat Waktu Ganti Kampas Rem Motor Terakhir

Penggantian kampas rem motor sebaiknya dilakukan setiap 16.000 kilometer. Namun, hal ini juga tergantung pada kondisi lalu lintas dan medan yang kita lalui. Jika sehari-hari kita menempuh jarak sekitar 40 kilometer, maka kampas rem perlu diganti setelah digunakan selama 13 bulan.

1. Kampas Sudah Menipis

Rem akan bekerja secara optimal ketika kampasnya masih tebal. Jika kampas sudah tipis, kurang dari 2 mm, maka segera gantilah karena kemampuan rem dalam menekan cakram akan berkurang.

Biasanya, kampas rem yang sudah tipis hanya menunjukkan bagian besi tempat dudukannya. Cara lain untuk memeriksa adalah melihat kondisi piston kaliper rem. Jika piston terlihat lebih panjang saat menekan, ini menandakan kampas sudah mulai aus. Jika hanya sedikit sisa besi tempat dudukan kampas, seiring waktu piringan akan terkikis dan membuatnya menjadi tipis.

Ciri-ciri Kampas Rem Perlu Diganti

Selain melakukan pemeriksaan, kampas rem yang sudah waktunya diganti biasanya akan menunjukkan indikator saat kita mengendarai motor. Berikut adalah beberapa ciri-ciri bahwa kampas rem motor perlu diganti:

1. Bunyi Aneh atau Berdecit Saat Mengerem

Ini merupakan salah satu tanda bahwa kampas rem motor sudah menipis dan perlu diganti. Suara yang muncul biasanya seperti gesekan logam saat mengerem. Suara ini mungkin muncul jika rem sudah kotor atau basah, tetapi suara tersebut akan hilang jika rem sudah kering atau dibersihkan.

1. Tuas Rem Lebih Dalam

Ciri ini sering dirasakan pada rem tromol. Jika kampas rem sudah tipis, jarak antara dinding cakram dengan dinding muka kampas akan semakin besar, sehingga jarak tarikan tuas rem akan semakin jauh.

1. Batas Aus

Kampas rem memiliki indikator keausan yang mudah terlihat. Biasanya terdapat lubang yang membentuk garis pada dinding kampas. Jika lubang garis tersebut mulai menipis atau tidak terlihat, maka itu menandakan kampas perlu diganti.

1. Minyak Rem Berkurang

Kampas rem yang mulai aus biasanya memerlukan lebih banyak minyak rem. Hal ini akan mengakibatkan sistem pengereman yang tidak maksimal.

Demikianlah sedikit ulasan mengenai kapan waktu ganti kampas rem motor dan ciri-ciri kampas yang perlu diganti. Pastikan kita mengganti kampas rem motor tepat waktu dan tidak menunda-nundanya, karena hal ini dapat berisiko terhadap keselamatan saat kita berkendara.