Sederet Buku Yang Dapat Membuat Hidupmu Lebih Bermakna dan Memuaskan

Sukoharjonews.com Apakah kamu merasa kurang bahagia atau kurang puas dengan hidupmu saat ini? Apakah kamu sedang ingin mengatasi trauma masa lalu atau ingin menumbuhkan belas kasih untuk diri sendiri dan orang lain?

Dilansir dari American Psychological Association, Jumat (9/6/2023), Thema Bryant, seorang psikolog terkemuka dan presiden American Psychological Association, merekomendasikan 7 buku yang dapat membuat hidupmu lebih bermakna dan memuaskan. Apa saja rekomendasi buku-bukunya?

1. The Self-Care Prescription: Powerful Solutions to Manage Stress, Reduce Anxiety & Kalau kamu terlalu sibuk bekerja bahkan sampai mengabaikan diri sendiri, kemungkinan besar buku ini akan cocok untukmu. The Self-Care Prescription berisi tentang cara untuk menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Selain itu, di buku ini juga terdapat teknik untuk melawan kecemasan dan menurunnya motivasi.

2. All These Rivers and You Chose Love oleh Jaiya John
Buku ini mengajarkan bagaimana menyayangi diri sendiri. Thema Bryant berkata, Aku sering membaca buku yang penuh wawasan ini di pagi hari sebagai cara yang baik untuk mengingatkan diriku bahwa aku memiliki kebebasan untuk memilih bagaimana aku tampil dan bagaimana aku membentuk hariku.

3. Rest is Resistance: A Manifesto oleh Tricia Hersey
Dalam Rest Is Resistance: A Manifesto menekankan pentingnya beristirahat dalam kerangka yang lebih luas dan bagaimana istirahat menjadi bentuk resistensi terhadap sistem yang mengeksploitasi.

Istirahat menjadi tindakan perlawanan dan menegaskan kemanusiaan yang paling dasar. Buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh para aktivis dan semua yang ingin menjadi agen perubahan.

4. Drama Free: A Guide to Managing Unhealthy Family Relationships oleh Nedra Glover Tawwab
Jika kamu sedang menghadapi konflik dan tantangan dalam kehidupan berkeluarga, maka buku ini wajib kamu baca. Di sini dibahas mengenai trauma pengabaian emosional, absennya orang tua, hingga problem dengan saudara kandung. Tentunya dibahas juga cara untuk mengidentifikasi pola-pola keluarga disfungsional dan cara untuk memilih langkah terbaik untuk memutus siklus permasalahan ini.

5. What Happened to You?: Conversations on Trauma, Resilience, and Healing oleh Bruce D. Perry dan Oprah Winfrey
Sebagian dari kita telah mengenal Oprah Winfrey sebagai pembawa acara talkshow yang sukses. Bersama dengan Bruce D. Perry, seorang psikiater, Oprah menulis buku. Di sini ia bercerita tentang pengalamannya dalam menghadapi trauma dan kesulitan di usia muda. Dari buku ini kita bisa belajar memahami masa lalu agar bisa sembuh dan melangkah maju.

6. Try Softer: A Fresh Approach to Move Us out of Anxiety, Stress, and Survival Mode and into a Life of Connection and Joy oleh Aundi Kolber
Buku ini direkomendasikan untuk para pejuang trauma. Mengalami pengalaman yang luar biasa dapat membuat kita hidup dalam mode bertahan, terus menerus berperang dan membela diri. Aundi, seorang terapis yang penuh pemikiran, memberikan kunci untuk bernapas, melunakkan diri, dan hidup dengan lebih damai, ucap Thema Bryant.

7. Something Happened in Our Park: Standing Together After Gun Violence oleh Ann Hazzard, Marianne Celano dan Marietta Collins
Gun violence (kekerasan senjata api) kerapkali terjadi belakangan ini. Buku ini sangat bermanfaat untuk membantu komunitas dalam menghadapi dampak kekerasan senjata api termasuk ketakutan yang ditimbulkannya. Dalam buku ini juga diceritakan bagaimana komunitas bisa bekerja sama untuk mengurangi kemungkinan kekerasan senjata api.(patrisia argi)