Bendungan Kakhovka Diledakkan, Zelensky Gelar Pertemuan Darurat
KIEV, Lintasbabel.iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky langsung menggelar rapat darurat dengan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional setelah mendapat informasi serangan yang menghancurkan Bendungan PLTA Kakhovka pada Selasa pagi waktu setempat (6/6/2023).
Pertemuan darurat ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mengatasi banjir besar yang melanda wilayah selatan Ukraina. Hanya saja sebagian dari wilayah tersebut masih dikuasai pasukan Rusia dan pertempuran masih terus berlangsung sengit.
Melalui akun twitternya, presiden Zelensky mengecam tindakan Rusia yang kembali menyerang objek infrastruktur sipil dan melanggar konvensi Jenewa. Serangan terhadap fasilitas sipil sebelumnya juga pernah dilakukan Rusia dengan menyasar infrastruktur kelistrikan yang mengakibatkan Ukraina mengalami krisis energi beberapa bulan belakangan.
Penghancuran bendungan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka hanya menegaskan kepada seluruh dunia bahwa mereka (Rusia) harus diusir dari setiap sudut tanah Ukraina, tulis Volodymyr Zelensky di Twitter.
Dilansir dari Pravda.com, Usai pertemuan darurat tersebut, kepala Dewan keamanan dan Pertahan Nasional Ukraina, Oleksii Danilov menyebutkan bahwa aksi terorisme Rusia terhadap infratruktur sipil hanya akan mengobarkan semangat rakyat Ukraina untuk memenangkan peperangan dan mengusir pasukan Rusia dari seluruh wilayah Ukraina.
Tidak boleh satu meter pun diserahkan kepada mereka (Rusia), karena mereka akan menggunakan setiap meter tanah yang dikuasai untuk menyebar teror. Hanya kemenangan Ukraina yang akan mengembalikan rasa aman bagi setiap orang.kata Oleksii Danilov.
