353 Jemaah Calon Haji Kota Jogja Diberangkatkan, Begini Pesan Wali Kota

353 Jemaah Calon Haji Kota Jogja Diberangkatkan, Begini Pesan Wali Kota

Nasional | BuddyKu | Kamis, 8 Juni 2023 - 18:55
share

YOGYAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kota Yogyakarta melepas keberangkatan 353 jemaah calon haji, Kamis (8/6/2023) pagi. Sebagian besar jemaah haji ini berusia lanjut sehingga ada pesan khusus yang harus diberikan kepada mereka.

Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharja mengatakan jemaah calon haji asal Kota Yogyakarta rencananya bakal terbang ke Tanah Suci, Jumat (9/6/2023) dini hari. Di mana yang paling tua 93 tahun laki-laki dan kemudian yang paling muda 20 tahun.

Alhamdulillah kalau tadi saya melihat auranya dari pada calon jemaah haji itu sangat riang gembira gitu, katanya, Kamis.

Dia memaklumi aura bahagia tersebut karena jamaah haji kali ini rata-rata sudah menunggu 12 tahun untuk bisa ke Tanah Suci. Dan tentu hari ini menjadi hari yang sangat monumental bagi para calon jamaah haji ini.

Dia berharap agar di perjalanan nanti baik itu dari setelah melakukan ibadah lengkap dengan rukunnya bisa kembali lagi sehat. Sebab, 100 lebih jemaah haji kali ini sudah berusia lanjut sehingga perlu perlu perhatian yang lebih dari para pendamping.

Selain lansia, sekarang suhu di Tanah Suci kan cukup panas. Jadi jemaah harus ekstra menyiapkan stamina mereka,kata dia.

Pihaknya juga terus memantau kondisi kesehatan dan fisiknya para jamaah haji ini. Sehingga agar nantinya jamaah haji ini akan bisa melaksanakan ibadah haji termasuk seluruh rukun-rukunnya, maka para petugas yang ia sertakan siap untuk membantu calon jemaah haji ini.

Menurutnya, jemaah haji ini perlu mewaspadai kondisi cuaca panas di Tanah Suci. Sebab, Madinah di Arab Saudi kini mulai memasuki musim panas pada akhir bulan Mei kemarin. Di mana suhu di Madinah bisa mencapai 40 derajat celsius atau lebih pada siang hari.

Selain suhu udara sangat panas juga kelembaban udara lebih rendah dibandingkan Indonesia. Tentu ini menyulitkan,ujarnya.

Kelembaban udara yang rendah ini mengakibatkan panas terasa menyengat tetapi tubuh tidak berkeringat. Karenanya jemaah harus waspadai cuaca panas di Madinah. Panas di Madinah akan terasa lebih menyengat namun tubuh tidak berkeringat.

Hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang bisa menghambat jemaah untuk menjalankan ibadah, katanya.

Sejumlah penyakit yang kerap muncul dan dialami oleh jemaah haji di tengah cuaca panas di Madinah. Jemaah haji harus menjaga staminanya agar mampu menjalankan seluruh rukun ibadah haji yang wajib mereka laksanakan.

Beberapa penyakit tersebut di antaranya adalah infeksi saluran pernapasan atas (ispa), dengan gejala yang sering muncul adalah batuk. Kemudian penyakit lain adalah dehidrasi yang cukup serius. Kelembaban udara Madinah yang rendah, sering kali membuat jemaah haji tidak merasa langsung haus saat beraktivitas di luar ruangan. Kondisi dehidrasi juga sangat berbahaya bagi jemaah lansia,ucapnya.

Topik Menarik