KPK Duga Eks Kepala Bea Cukai Andhi Pramono Simpan Aset Korupsi di Rumah Mertua

KPK Duga Eks Kepala Bea Cukai Andhi Pramono Simpan Aset Korupsi di Rumah Mertua

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 8 Juni 2023 - 12:18
share

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga eks Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono (AP) menyembunyikan asetnya di rumah mertuanya di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Geledah rumah mertua: Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, penggeledahan itu perlu dilakukan pihaknya untuk memastikan dugaan aset-aset Andhi Pramono, sebagian besar benar disimpan di Batam.

Kalau enggak salah rumah mertuanya ya. Ya, itu mertuanya tinggal di sana, ujar Alex dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual melalui YouTube , Rabu (7/6/2023).

Kecurigaan: Menurut Alex, domisili istri AP di Kota Batam sebabkan KPK mencurigai adanya aset yang disimpan tersangka di sana.

KPK melakukan upaya penggeledahan dan penyitaan aset AP di Kota Batam terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi yang menjeratnya.

Itulah kemudian kita lakukan penggeledahan terhadap rumah yang bersangkutan, termasuk kemudian menyita aset-aset yang bersangkutan, ucapnya.

Keterlibatan pejabat lain: Hingga saat ini, Alex mengatakan KPK belum mengusut soal dugaan keterlibatan pejabat atau pegawai Bea Cukai lainnya, dalam kasus penerimaan gratifikasi AP tersebut.

Belum sampai melakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan keterlibatan dari pejabat Bea Cukai yang lain, kata dia.

Sita aset mewah: Sebelumnya, KPK menyita tiga mobil milik Andhi Pramono setelah menggeledah rumah AP dan ruko tertutup di Batam, pada Selasa (6/6/2023).

Kendaraan tersebut bermerek Hummer, Toyota Roadster, dan mini Morris ditemukan dalam ruko tertutup. Selain itu, KPK juga menggeledah rumah AP yang terletak di kawasan perumahan elit di Jalan Everest Sekupang, Kota Batam. Dari rumah tersebut, KPK menyita barang bukti elektronik.

KPK menduga menukar uang valuta asing ke pecahan rupiah untuk membeli rumah. KPk telah mendalami dugaan tersebut dengan memeriksa empat orang saksi, termasuk pimpinan money changer.

Topik Menarik