Kesal Sering Kehilangan Uang, Warga di Kota ini Pasang Spanduk Tulisannya bikin Ngakak

TASIKMALAYA, iNewsCilegon . id - Kesal sering kehilangan uang, warga Jalan Burujul, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Warga menduga hal itu perbuatan makhluk astral bernama Tuyul. Wargapun memasang spanduk bertuliskan Mohon kesadarannya kepada pemilik tuyul jangan lagi beraksi di daerah Burujul perbuatan anda.... Dosa Besar.

Spanduk tersebut dipasang di jalan dengan dilengkapi gambar yang diduga tuyul. Warga mengaku memasang spanduk tersebut agar pemilik tuyul yang beraksi di lingkungannya sadar.

Euis Karsusi (55), salah satu warga mengaku, bukan tanpa alasan dirinya memasang spanduk sebesar 1x2 meter di depan rumahnya. Hal itu merupakan bentuk kekesalannya, karena selama ini, perempuan yang memiliki usaha warung tersebut sering kehilangan uang.

Kalau ada uang beras buat belanja sekitar Rp1 juta, saat mau buat belanja hilang Rp100 ribu. Lalu besoknya lagi hilang lagi Rp100 ribu, kata Euis Karsusi, dikutip iNewsCilegon dari kanal YouTube. Kamis (8/6/2023).

Euis Karsusi mengatakan, bukan hanya uang hasil jualan saja yang pernah hilang, uang untuk membayar pajak dan uang arisan miliknya juga pernah hilang.

Uang beras, uang arisan, uang pajak juga hilang selembar, dua lembar dalam tiap gepokan itu, padahal uang itu disimpan di dalam laci yang terkunci, kuncinya juga ada di saya, ujarnya.

Euis menuturkan, kejadian kehilangan uang itu bukan baru-baru ini dialaminya. Namun, makin lama uang miliknya makin sering hilang. Saking kesalnya, dirinya pernah mendatangi \'orang pintar\'.

Menurut \'orang pintar\' itu, uang saya hilang diambil tuyul, mungkin ada benarnya karena saya dan beberapa warg lain di Barujul ini pernah melihat sosok kecil dan hitam beberapa kali, lanjutnya.

Menurut Euis, setelah memasang spanduk itu, ternyata banyak tetangganya yang bercerita serupa.

Kata saya, suruh buat spanduk agar yang punya tuyul sadar, kalau orang kan mungkin semua dibawa, tapi ini hanya Rp100 ribu hingga Rp200 ribu, Tetangga saya juga ternyata banyak yang mengalami hal serupa, kehilangan uang sekitar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu, pungkasnya.