DPP Perindo Apresiasi Langkah Cepat Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di NTB hingga Banyuwangi

DPP Perindo Apresiasi Langkah Cepat Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di NTB hingga Banyuwangi

Nasional | BuddyKu | Rabu, 7 Juni 2023 - 11:58
share

JAKARTA, iNews.id - DPP Partai Perindo mengapresiasi langkah cepat Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap sejumlah terduga teroris di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Banyuwangi. Bagi Perindo, sikap tegas itu harus diambil untuk memberantas radikalisme di bumi pertiwi.

Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad mengatakan, pemberantasan aksi terorisme harus didukung oleh semua elemen, baik pemerintah hingga masyarakat.

Abdul Khaliq Ahmad yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu menyebutkan, selain penangkapan terduga teroris, pemberantasan paham terorisme juga harus dibarengi dengan langkah-langkah pencegahan.

Terorisme berkaitan erat dengan paham radikalisme. Oleh karenanya perlu ada upaya untuk menjauhkan masyarakat dari paham tersebut.

Radikalisme juga dianggap sebagai paham yang dapat memicu konflik dan kemudian juga bisa mempengaruhi faktor lingkungan. Bahkan, keikutsertaan seseorang dalam aktivitas tertentu yang berdampak pada nilai yang berbeda seperti yang hidup di masyarakat, kata Khaliq, Selasa (6/6/2023).

Untuk itu, politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu memaparkan beberapa hal untuk mencegah paham terorisme di Indonesia. Pertama, kerja sama internasional dalam memberantas terorisme harus terus dijalankan.

Kedua, menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) yang selama ini efektif untuk menangkal tindakan-tindakan kriminal di lingkungan terkecil dalam masyarakat. Mengaktifkan kembali siskamling itu menjadi sesuatu yang bisa menangkal secara dini aksi terorisme, ujar Khaliq.

Ketiga, penguatan aparatur pemerintahan paling bawah, yaitu RT RW. RT RW perlu difungsionalisasi karena ini adalah aparatur pemerintah terdekat dengan lingkungan masyarakat, ucap Khaliq.

Keempat, peningkatan fungsi dari Babinsa. Seperti diketahui Babinsa berada di setiap desa di Indonesia yang bertugas menjaga keamanan dan kenyamanan warganya juga diharapkan bisa mendeteksi awal adanya dugaan terorisme.

Kelima, pentingnya koordinasi pemerintah daerah dengan tokoh-tokoh agama di setiap wilayah. Saya kira ini bagian untuk mencegah secara dini timbulnya aksi-aksi terorisme, ujarnya.

Terkahir, memberikan pemahaman keagamaan yang benar berdasarkan syariat yang memang dibawa oleh nabi dalam posisi Islam tentu yang dibawa nabi Muhammad

Pemahaman agama yang benar juga merupakan salah satu dari kunci mencegah secara dini aksi-aksi radikalisme dan terorisme karena biasanya pemahaman agama yang formalistik dan tekstual itulah yang dapat memicu tindakan radikalisme yang berujung pada terorisme, katanya.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di daerah Banyuwangi, Jawa Timur dan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pada hari Sabtu, 3 Juni 2023 telah berhasil ditangkap 1 tersangka terduga teroris di Banyuwangi, Jawa Timur.

Lalu, pada hari Rabu, 31 Mei 2023 pukul 01.39 WITA telah berhasil ditangkap 1 (satu) tersangka terduga teroris atas nama MT di Bima, NTB.

Topik Menarik